Hasil Rapid Test Covid-19 Adik Kades Bukit Barisan Negatif

Hasil Rapid Test Covid-19 Adik Kades Bukit Barisan Negatif

RK ONLINE - Memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, kondisi kesehatan salah satu warga Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi, sempat membuat masyarakat desa setempat resah. Pasalnya, setelah lebih dari 1 bulan pulang sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan, perempuan berusia 30 tahun ini mengalami gejala demam. Namun setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test, Selasa (05/05/2020) yang bersangkutan dipastikan bersih dan tidak terpapar oleh Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Diketahui, sebelumnya TKI kembali ke Indonesia dan tiba di kediamannya 27 Maret lalu. Di kediaman orang tuanya, perempuan ini berinisiatif melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan anjuran pemerintah. Baca Juga : Prediksi Nasa Asteroid Akan Tabrak Bumi, Masyarakat Diimbau untuk Tidak Panik Tapi setelah lebih dari 1 bulan, beberapa hari yang lalu kesehatan perempuan ini dikabarkan menurun. Akhirnya untuk memastikan kondisi kesehatannya, Dinkes Kabupaten Kepahiang langsung turun ke lokasi melakukan tes cepat menggunakan rapid test. "Sudah kami lakukan tes dengan rapid dan hasilnya dipastikan anreaktif atau negatif," ujar Kadinkes Kabupaten Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si, Selasa (05/05/2020). Dijelaskan, berdasarkan riwayat kepulangan TKI pihaknya pesimis perempuan ini terpapar Covid-19. Sebab terhitung sejak 27 Maret, rentang waktu hingga perempuan ini mengalami gejala demam sudah lebih dari 1 bulan, tepatnya selama 38 hari. Namun, dengan pertimbangan membuat resah masyarakat dan memang memenuhi unsur untuk dirapid, petugas diturunkan untuk memastikannya. "Jika dilihat dari gejalanya, perempuan itu lemas karena memang tensi darahnya yang rendah," pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kades Bukit Barisan Kadeno membenarkan. Dengan hasil rapid test negatif, Kadeno menghimbau khususnya kepada masyarakat Desa Simpang Kota Beringin tidak resah apa lagi khawatir dengan kepulangan perempuan yang sempat menjadi TKI di Taiwan ini. "Masyarakat tidak perlu resah apa lagi takut hingga menimbulkan kecemasan. Setelah dirapid hasilnya menunjukan reaksi yang negatif. Bahkan untuk memastikannya kembali, tepat pada 15 Mei mendatang yang bersangkutan akan kembali dites menggunakan rapid test," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: