Bentuk Tim Investigasi Perombakan Managemen PDAM

RK ONLINE - Sampai saat ini belum ada jalan keluar terkait persoalan yang membelit (PDAM) Tirta Alami. Bukan hanya membenahi pelayanan, managemen perusahan milik daerah itu juga tengah kesulitan dari segi operasional maupun sarana prasarana pendukung. Wakil Ketua I Andrian Defandra, M.Si, Senin (4/5) menyarankan Pemkab membentuk tim investigasi untuk melakukan penelusuran masalah di PDAM. Dari sini diharapkan akan diketahui, opsi penanganan. Salah satunya tentu merombak total managemen PDAM Tirta Alami. "Persoalan ini terjadi bertahun-tahun, tidak selesai. Maka dari itu perlunya dibentuk tim investigasi untuk melakukan penelusuran apa yang menjadi persoalan sebenarnya," ujar Andrian. Tim investigasi dijelaskan Andrian berisikan eksekutif dan legislatif, akan menelusuri aset PDAM. Mulai dari aset pegawai, aset bergerak dan tidak bergerak. Untuk diketahui, beberapa kali bahkan Komisi III melakukan hearing rapat dengar pendapat bersama dengan PDAM namun tak ada hasil. "Kita mengusulkan managemen dirombak total, mungkin dengan begitu mulai dari managemen itu sendiri hingga ke pelayanan masyarakat dapat maksimal," ujar Andrian. Jika sudah dibenahi lanjut Andrian, maka diharapkan PDAM Tirta Alami dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Kepahiang, lantaran mencapai miliaran rupiah penyertaan modal yang sudah dilakukan Pemkab Kepahiang belum menghasilkan PAD. "Selain memberikan distribusi air bersih yang layak konsumi kepada masyarakat, harapan kita PDAM ini memberikan kontribusi bagi Pemkab Kepahiang semisal PAD. Karena bertahun-tahun tidak ada," ujar Andrian. Pewarta : Reka Fitriani Editor : Heru Pramana Putra
Sumber:
- Share:
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!