Pemotor Terkapar di Jalan Usai Dihantam HRV

Pemotor Terkapar di Jalan Usai Dihantam HRV

RK ONLINE - Kecelakaan di jalan lintas Kepahiang-Curup tepatnya di Desa Ujan Mas Bawah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Minggu (03/05/2020) sekitar pukul 13.30 WIB nyaris saja berujung maut. Pemicunya yakni pengendara mobil Honda HRV Nopol BD 1782 KC, Widuri Vivi Selviana (43) yang diduga mengantuk saat mengemudikan kendarannya. Pengendara asal Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong itu menghantam pemotor Bengkulu Tengah (Benteng), Edi Sutrisno (48) hingga terkapar di jalan. Korban Edi dalam kondisi luka berat dilarikan ke RS Jalur II Merigi mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Data terhimpun, tabrakan bermula saat pengendara HRV datang dari arah Kepahiang dengan tujuan pulang ke rumah di Curup. Melintas di Desa Ujan Mas dengan kondisi jalan menanjak, pengendara HRV yang diduga dalam kondisi mengantuk tidak menyadari telah ke luar lajur. Dari arah berlawanan, mengemudikan sepeda motor jenis Yamaha Vega BD 6411 YG pengendara Edi tiba dan tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Tak pelak, tabrakan hebat tak terhindarkan. Pengendara motor terpental hingga terkapar dengan bercucuran darah di atas badan jalan. Baca Juga : Polsek Ujan Mas Geledah Toko Loak Sontak saja, kejadian di atas membuat warga setempat dan pengemudi yang melintas memadati lokasi kejadian. "Dari TKP, pemotor asal Benteng ditabrak pengemudi yang diduga mengantuk langsung dilarikan ke RS," terang Kapolres Kepahiang, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Lantas AKP. S. Simarmata, SH. Dari kejadian di atas, korban mengalami pendarahan hebat. Darah segar mengucur dari telinga, luka robek pada bagian lutut kiri, luka robek pada bagian kepala hingga tidak sadarkan diri. "Korban dilarikan ke RS dalam keadaan koma atau tidak sadarkan diri," jelasnya. Diketahui pula, body bagian depan mobil hancur, kaca sebelah kanan pecah. Adapun sepeda motor warga dalam kondisi ringsek, patah stang dan body yang rusak parah. "Kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan dan kerugian materi sementara ditaksir mencapai Rp 30 juta," pungkasnya. Pewarta : Hendika Andesta  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: