Balon Kada Diingatkan Tidak Politisir Bansos Covid-19

RK ONLINE - Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, SP, M. Si, Jum'at (1/5) mengatakan, pihaknya memberikan ultimatum bagi seluruh kepala daerah di Provinsi Bengkulu yang akan kembali maju Pilkada 2020 agar tidak mempolitisir Bantuan Sosial (Banoso) ditengah Pandemi Covid-19.
Menurut Parsadaan, pihaknya mengeluarkan surat nomor : 23/ K. BE/ PM 01.01/2020 berisikan meminta supaya tidak menjadikan momentum penanganan Covid-19 di daerah masing-masing sebagai kampanye terselubung. "Ini sebagai bentuk pencegahan kita Bawaslu mengingatkan kepala daerah baik gubernur dan wakil gubernur, maupun para bupati/walikota se-Provinsi Bengkulu untuk tidak mempolitisir bantuan sosial ditengah wabah covid-19," kata Parsadaan.
Karena, sambung Parsadaan, kepala daerah khususnya petahana secara aturan belum sebagai calon terlebih karena tahapan-tahapan Pilkada 2020 banyak yang ditunda. "Jadi prinsipnya Bawaslu mendukung upaya kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 yang sudah mengalokasikan anggaran,"ujar Parsadaan. Tetapi, lanjut Parsadaan, pihaknya mengimbau seluruh kepala daerah serta para pejabat daerah untuk menjalankan kebijakan sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan. "Intinya jangan mempolitisir Bansos atau menggunakan anggaran covid-19 kepentingan pribadi atau kelompok menghadapi pemilihan kepala daerah," pungkasnya. Pewarta : Febri Yulian Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share:
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 5 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 1 Selama Ramadhan 1446 H, Sekolah di Kepahiang Tetap Berlangsung, Tapi!
- 2 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 5 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!