1 PDP Covid-19 di RSUD M Yunus Meninggal Dunia
RK ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, M.Kes mengungkapkan, ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD M. Yunus meninggal dunia, Rabu (22/04/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
"Hari ini ada satu PDP warga Kota Bengkulu berjenis kelamin laki-laki berusia 57 tahun meninggal dunia," kata Herwan Antoni saat update perkembangan data kasus Covid-19 di Bengkulu, Rabu (22/04/2020) sore.
Dijelaskan Herwan, pasien PDP tersebut sudah dirawat di RSUD M. Yunus sejak tiga hari lalu. Sejak dirawat, pasien memang memiliki sakit kronis penyerta hinga menyebabkan dirinya meninggal dunia. "Yang bersangkutan sudah dimakamkan sesuai SOP dan protaf kesehatan penanganan Covid-19," terang Herwan. Baca Juga : Cari Ikan di Sungai Musi, Pelajar SMP Tewas Tenggelam
Herwan menambahkan, sebelumnya yang bersangkutan telah dilakukan pengambilan spesimen Swab dan telah dikirim untuk dilakukan uji. Saat ini RSUD M Yunus dan gugus tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu masih menunggu hasil swab tersebut.
"Sekarang kita masih menunggu 10 hasil uji swab yang telah dikirim, termasuk spesimen Swab PDP yang hari ini meningal dunia di RSUD M Yunus," demikian Herwan.
Pewarta : Febri Yulian
Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sudah Naik Penyidikan, Sisa Temuan BPK di Sekretariat DPRD Kepahiang Masih Rp10,65 Miliar
- 2 DPRD Kepahiang Pastikan Raperda Perumda Dibahas Masa Sidang Pertama 2025
- 3 Ustd Syamsuddin Nur Makka Dijadwalkan Isi Tausiah Tabligh Akbar di Kepahiang
- 4 Soal Biaya Haji Tahun 2025, Kemenag Kepahiang Masih Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- 5 Hasil Inventarisir, 450 Bidang Tanah dan 1.800 Unit Gedung Tercatat Jadi Aset Pemkab Kepahiang
- 1 Sudah Naik Penyidikan, Sisa Temuan BPK di Sekretariat DPRD Kepahiang Masih Rp10,65 Miliar
- 2 DPRD Kepahiang Pastikan Raperda Perumda Dibahas Masa Sidang Pertama 2025
- 3 Ustd Syamsuddin Nur Makka Dijadwalkan Isi Tausiah Tabligh Akbar di Kepahiang
- 4 Soal Biaya Haji Tahun 2025, Kemenag Kepahiang Masih Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- 5 Hasil Inventarisir, 450 Bidang Tanah dan 1.800 Unit Gedung Tercatat Jadi Aset Pemkab Kepahiang