Langganan Banjir, Warga Talang Rimbo Keluhkan Buruknya Saluran Drainase

Langganan Banjir, Warga Talang Rimbo Keluhkan Buruknya Saluran Drainase

https://www.youtube.com/watch?v=d_SXI7yKQDY

RK ONLINE - Hujan deras menguyur wilayah Kabupaten Rejang Lebong menyebabkan banjir di jalan Talang Rimbo beberapa hari lalu, tenyata bukanlah kali pertamanya terjadi. Bukan karena hujannya begitu deras sehingga banjir merendam beberapa rumah warga.

Melainkan karena saluran drainasenya yang buruk sehingga tidak mampu menampung debit air. Ditambah lagi persoalan sampah yang menjadi penyebab klasik terjadinya banjir. Akibatnya, luapan air dari drainase disertai sampah masuk ke dalam pekarangan dan rumah warga.

Seperti disampaikan Hadizah (56) warga Talang Rimbo. Bahkan menurutnya, setiap hujan dengan intensutas sedang melanda wilayah Kabupaten Rejang Lebong maka talang rimbo selalu banjir. "Air dari drainase meluap penyebab banjir disini. Kalau banjir, pasti sampah dari saluran drainase mengambang dan masuk ke rumah-rumah dibawa air," katanya.

Diterangkan, saluran drainase yang satu jalur dengan gang cokro menjadi pemicu air drainase meluap selain persoalan sampah.

"Drainase ini satu jalur dari gang cokro hingga pemukiman padat penduduk pasar atas. Sehingga drainasenya tidak mampu menampung debit air. Kami meminta kepada pemerintah agar mencarikan solusinya sehingga tidak terjadi lagi banjir kedepannya. Selama saluran drainase ini sejalur dengan gang cokro hingga pasar atas, pasti banjir," paparnya.

Hadizah yang berprofesi sebagai pedagang ini menambahkan, setiap terjadi banjir banyak kerugian material yang dialami warga. Terlebih, banjir mencapai ketinggian hingga lebih dari 1 meter.

"Seperti saya ini kan pedagang, dagangan banyak rusak. Belum lagi elektronik juga ikut rusak. Ditambah sampah, sangat membuat risih dan rentan timbul penyakit. Kalau ini tidak ditindaklanjuti segera, bisa semakin parah kondisinya. Sejauh ini, belum ada tanggapan nyata dari pemerintah meskipun sudah disampaikan," pungkasnya.  Pewarta : Riyadi Gultom Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: