28 Meteran PAM Hilang Serentak, Waspada!! Pencuri Bergentayangan

28 Meteran PAM Hilang Serentak, Waspada!! Pencuri Bergentayangan

RK ONLINE - Peristiwa raibnya meteran pam di Perumahan Kroya Indah Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, Kamis (18/03/2020) membuat geger warga. Betapa tidak, dalam semalam 28 unit meteran dinyatakan hilang.

Peristiwa di atas, secara resmi sudah dilayangkan warga kepada aparat yang berwajib. Jadi catatan, peristiwa serupa sudah berulang kali dialami warga namun sebelumnya tak sebanyak saat ini. Beredar kabar, barang hasil curian bisa dijual dengan harga mencapai Rp 800 ribu/unit.

Informasi dihimpun, hilangnya meteran pam diperkirakan terjadi dalam kurun waktu pukul 02.00 WIB - pukul 05.00 WIB. Kejadian pertama kali diketahui salah satu warga, yang kemudian langsung mengabarkannya kepada tetangganya.

Alhasil, setelah masing - masing warga memeriksa meteran air, ada 28 unit meteran air yang mayoritas dipasang di halaman rumah mereka hilang dalam kurun waktu 1 malam.

"Pas saya bangun dan ke luar rumah, saya melihat kalau meteran air sudah hilang. Kemudian saya mengabarkannya kepada tetangga dan ternyata yang tetangga saya juga hilang," ujar Ali (50) salah satu korban, Kamis (19/03/2020). Baca Juga : Wisuda Ditunda, Ijazah Tetap Dibagikan

Korban lainnya, Swifanedi, S.Hut menjelaskan pelaku pencurian meteran ini tidak hanya beraksi di blok B saja. Namun dari informasi yang diperolehnya, pelaku juga beraksi dan menyasar meteran air di teras rumah warga blok C.

"Untuk komplek B dan C hanya beberapa rumah saja yang tidak kehilangan. Itupun karena meteran mereka berada di dalam rumah," ungkap Swi.

Pria yang menjabat sebagai Kabag Protokoler Setdakab Kepahiang ini mengaku tidak mengetahui meteran air ini digunakan pelaku untuk apa. Diduga, pelaku pencurian yang diduga memang sudah spesialis ini, mengincar besi kuningan yang terletak di dalam kotak meteran air.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pencurian meteran air ini. Dirinya juga memastikan kalau saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang dari pencurian meteran yang mencapai puluhan unit ini.

"Sebelum pelakunya berhasil kami ringkus, masyarakat khsusnya pengguna PDAM, harus tetap waspada dan hati - hati. Jangan sampai kejadian serupa terjadi dan terulang kembali," singkatnya.

Sementara itu, warga meminta apa yang dialami ditindaklanjuti PDAM. Warga khawatir, tagihan yang dibebankan kepada pelanggan setiap bulan menjadi tak jelas. "Apakah mengganti meteran baru ataukah ada solusi lain," sampai salah seorang warga, Ujang saat melapor kehilangan meteran di kantor PDAM Tirta Alami Kepahiang. Pewarta : Reka Fitriani/Hendika Andesta Editor    : Candra Hadinata 

Sumber: