DPP PKB Panggil Laksamana Faisal dan Helmi Hasan

RK ONLINE – Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Herliardo, S.Ag mengungkapkan, Kamis (12/03/2020) hari ini DPP PKB melalui Tim Desk Pilkada memanggil 1 Balon Gubernur dan 1 Balon Bupati dari Provinsi Bengkulu. Guna mengikuti tahapan penjaringan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang maju pada Pilkada serentak 23 September mendatang.

"Kalau tidak ada halangan, Tim Desk Pilkada DPP PKB memanggil bakal Cagub Helmi Hasan dan bakal Cabup Rejang Lebong, Laksamana Faisal besok (Hari ini, red)," kata Herliardo, Rabu (11/03/2020).

Menurut Herliardo, Tim Desk Pilkada DPP PKB mengundang Helmi Hasan dan Laksamana Faisal untuk mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK) di Jakarta.

"Sebelumnya ada enam kandidat bakal Cagub dan Cawagub yang mengikuti UKK. Seperti pak Rohidin Mersyah, kemudian pak Ahmad Hijazi, pak Izda Putra, ibu Leny Haryati John Latief, pak Alfian Tony dan saya sendiri yang mengikuti UKK bulan lalu," terang Herliardo. Baca Juga : Herliardo : Sudah Bisa Dikatakan Final PKB Usung Ujang-Firdaus

Dengan dipanggilnya Helmi Hasan ke DPP PKB, Herliardo tidak menampik kemungkinan 4 kursi PKB Provinsi Bengkulu nanti bakal mengusung Helmi Hasan. "Semua kemungkinan itu ada, yabisa juga kandidat lain yang diusung. Semuanya tergantung keputusan DPP. Kalau kita di daerah, pada dasarnya mengikuti apa yang diputuskan DPP. Dengan kata lain di PKB ini satu garis komando," tegas Herliardo.

Sementara Wakil Ketua I DPW PAN Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.Ip, M.AP mengatakan, ia mendampingi Helmi Hasan memenuhi undangan tim Desk Pilkada PKB ke Jakarta kemarin.

"Hari ini (Rabu 11 Maret 2020, red) saya berangkat ke Jakarta. Saya ikut mendampingi bang Helmi Hasan ke DPP PKB. Sejauh ini selain PKB, kita juga sudah mendatangi beberapa partai lain pemilik kursi DPRD Provinsi Bengkulu. Untuk calon wakil pendamping bang Helmi, itu masih ada beberapa nama seperti Imron Rosyadi, Honiarty Junaidi Hamsyah, Hijazi dan juga Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo," demikian Dempo. Pewarta : Febri Yulian Editor    : Candra Hadinata 

Sumber: