Tulang Pinggul Lepas, Tatang : Tolong Bantu Anak Kami
RK ONLINE - Menangis dan berserah diri kepada tuhan, itulah yang bisa dilakukan pasangan Tatang Sugiono (37) dan Eli Wahyuni (30) saat ini. Melihat kondisi anaknya Zahra Lahuna Khairani yang baru berusia 1 tahun yang setiap hari meringis kesakitan akibat tulang pinggulnya yang lepas.
Sementara untuk mengobantinya, Tatang dan Eli tidak punya ekonomi yang cukup. Sejauh ini Zahra hanya menjalai pengobatan tradisional. Sementara dari pemeriksaan dokter di RSUD M Yunus, balita mungil ini dirujuk berobat ke Jakarta.
Diceritakan Tatang yang bekerja di pabrik kerupuk home industri ini, anak semata wayangnya jatuh dari ayunan pada akhir 2019 lalu. Kala itu, anaknya dibawa ke RSUD Curup. Oleh RSUD Curup, dirujuk ke RSUD M Yunus.
"Dari hasil ronsen di RSUD Curup Januari lalu, tulang pinggul anak saya diketahui naik ke atas. Kami pun disarankan ke RSUD M Yunus dan kami pun disarankan membawa anak kami ke Jakarta. Kami tidak punya uang, kami mohon para dermawan ataupun pemerintah bisa membantu anak kami," kata Tatang. Baca Juga : Hoax, Informasi Pembuatan SIM Gratis Beredar
Diceritakan juga, anaknya jatuh dari ayunan saat tidur. Sehabis jatuh, anaknya tidak terlalu rewel. Hanya saja, belakangan ini anaknya sering nangis dan panasnya tinggi. Bahkan sesekali anaknya mengalami kejang karena menahan sakit pinggulnya lepas. Saat ini, sambung Tatang, kaki anaknya terlihat mengecil sebelah. https://www.youtube.com/watch?v=8K_S_dJSohw
"Kalau saran dari dokter, tulang pinggul anak saya dioprasi. Menurut dokter, penyakit anak saya ini sangat langka sehingga harus operasi tulang pinggul dan itu hanya dapat dilakukan di Jakarta," paparnya.
"Kami sangat menginginkan anak kami normal seperti anak-anak lain. Tapi kami tidak ada uang untuk mengobatinya. Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat," timpal istri Tatang, Eli saat ditemui dikontrakannya di Desa Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (19/02/2020). Pewarta : Riyadi Gultom Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah