Festival Durian, Keseriusan Lebong Jadi Daerah Wisata
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong sukses menggelar festifal buah durian bertajuk Lebong Ken-Durian Festival yang dilaksanakan di Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya, Minggu (16/02/2020).
Sebanyak 2.000 durian yang disiapkan, sekejap ludes diserbu wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang dalam kegiatan berkonsep garden festifal itu. Tak hanya makan durian secara masal langsung di bawah pohon durian, dalam festival tersebut juga dilaksanakan kontes buah durian. Mulai dari durian terbesar, terkecil juga durian dengan bentuk terunik.
Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.Ip, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Lebong untuk menjadi daerah tujuan wisata di Provinsi Bengkulu. Sekaligus sebagai ajang promosi daerah khususnya potensi buah durian yang dimiliki Kabupaten Lebong. Diyakininya sektor pariwisata bisa meningkatkan roda perekonomian ditengah masyarakat. Baca Juga : Hadapi Pilkada, KPU Lebong Gandeng Kejari
"Kami tidak boleh terus bergantung dengan sektor pertanian dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Sektor lain yang dinilai memiliki potensi itu adalah pariwisata," kata Rosjonsyah.
Dilanjutkan Rosjonsyah, Pemkab Lebong dari tahun-tahun sebelumnya sudah mulai mempersiapkan fasilitas penunjang dalam mendukung berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Lebong.
Selain mempercantik objek-objek wisata yang ada, salah satu yang menjadi fokus Pemkab Lebong adalah melakukan pelebaran jalan-jalan utama sebagai fasilitas pendukung sektor pariwisata ini. "Sekarang jalan sudah lebar dan berbagai festifal akan kami laksanakan untuk menarik wisatwan datang ke Lebong, " terang Rosjonsyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong ir. Eddy Ramlan, M.Si mengatakan Lebong Ken-Durian sengaja dilaksanakan di Des Lemeu Kecamatan Uram Jaya. Salah satu alasannya karena desa ini merupakan salah satu penghasil durian terbesar di Kabupaten Lebong. Dengan konsep full out door pengunjung bisa menikmati durian dengan melihat langsung pohon durian.
"Dengan konsep ini diharapkan bisa merangsang masyarakat untuk berinovasi. Misalnya dengan membuat agrowisata buah durian yang memiliki nilai ekonomi tersendiri selain buah durian itu sendiri," papar Eddy. Pewarta : Eko Hatmono Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah