Diwarnai Tembakan, Menantu Pembacok Mertua Berhasil Kabur

Diwarnai Tembakan, Menantu Pembacok Mertua Berhasil Kabur

RK ONLINE - Dd (32) pelaku pembacokan terhadap mertuanya sendiri, Ahmad Yauman (54) belum berhasil diamankan oleh jajaran Polres Lebong. Meski demikian, sepeda motor tanpa Nopol milik pelaku sudah berhasil diamankan aparat kepolisian dari rumah orang tuanya di Desa kota Agung, Kecamatan Uram Jaya. Diduga kuat, saat ini pelaku melarikan diri ke arah hutan di wilayah Kecamatan Uram Jaya.

Bahkan dari data yang berhasil diperoleh di lapangan, polisi dan pelaku dikabarkan sempat terlibat aksi kejar-kejaran, Senin (10/02/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Bahkan, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan tapi tetap dak digubris oleh pelaku yang terus nekat melarikan diri ke arah areal hutan di wilayah Kecamatan Uram Jaya.

Kapolres Lebong, AKBP. Andree Ghama Putra, SH, S.IK didampingi Kasat Rekrim, Iptu. Andi Ahmad Bustanil melalui Kanit Pidum, Ipda. Hardi Yanto Daenk, S.TrK yang dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Sepeda motor terduga pelaku berhasil ditemukan di depan rumah orang tuanya. Saat ini sepeda motor tersebut sudah diamankan di Mapolsek Lebong Utara.

"Terduga pelaku ini, setelah melakukan aksinya pergi menuju rumah orang tuanya. Disana kami menemukan sepeda motor pelaku terparkir didepan rumah orang tuanya. Namun saat dilakukan penggeledahan pelaku tak ditemukan dan pencarian kami lanjutkan," kata Daenk. Berita Sebelumnya : Tangan Kanan Nyaris Putus Dibacok Menantu Sendiri

Ditambahkannya, pihaknya belum bisa memastikan motif pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban. Namun dari keterangan saksi-saksi, antara pelaku dengan istrinya, Dewi, hari itu tengah terjadi cekcok rumah tangga. Hal itupun disampaikan oleh Delvi (15), adik Dewi, kepada korban. "Sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku mendatangi pondok korban, mendobrak pintu dan langsung membacok korban dengan menggunakan parang," tambah Daenk.

Akibat kejadian itu, lengan bawah tangan kanan korban mengalami luka robek sekitar 15 cm hingga nyaris putus. Setelah mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Muara Aman, korban langsung dirujuk ke RSUD Lebong untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. "Saat ini anggota masih berupaya melakukan pengejaran. Kami mengimbau kepada pelaku maupun keluarga untuk bersikap kooperatif dan bisa membantu petugas," terang Daenk.

Terpisah Kepala Desa (Kades) Sukau Datang I Kecamatan Pelabai, Suan, mengaku sebelum kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, istri pelaku sempat melapor jika sedang cekcok mulut dengan pelaku. Bahkan saat itu ia mengaku tak mau pulang karena takut dipukuli oleh pelaku. "Memang oleh warga sekitar keduanya memang diketahui sering ribut. Namun baru kali ini sampai seperti ini," tutup Suan. Pewarta : Eko Hatmano Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: