Kinerja Dispertan, Dinkes dan Dinas PU Paling Memprihatinkan

Kinerja Dispertan, Dinkes dan Dinas PU Paling Memprihatinkan

RK ONLINE - Dalam hal kinerja capaian Pendapatan Asli Daerah, sepanjang TA 2019 terdapat 3 OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang layak dievaluasi. Tak jauh berbeda dengan yang telah diwartakan Radar Kepahiang (RK) edisi sebelumnya, Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang, mencatat Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kesehatan dan Dinas PU menjadi penyumbang PAD paling rendah. Persentase capaian PAD terendah adalah Dispertan hanya sanggup menyetor PAD Rp 25,4 juta saja atau 4,4 persen dari target. Adapun target yang dibebankan Dispertan TA 2019, sebesar Rp 568.333.000. Menyusul, Dinkes Kabupaten Kepahiang. Dari target Rp 1.825.672.288, PAD Dinkes hanya Rp 130.626.400 atau 7,15 persen. Lalu, Dinas PU dengan target PAD Rp 360.284.000 realisasi hanya Rp 115.783.700 atau 32,14 persen. Dengan capaian di atas, evaluasi sudah semestinya dilakukan guna peningkatan PAD. Kabid Pendapatan BKD Kabupaten Kepahiang Amarullah Mutaqin, SE, Selasa (21/1) menerangkan ada 13 OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang dibebankan target PAD. Diantaranya, 3 OPD justru over target. Yakni, Dikbud, Bagian Umum dan BKD. Dinas Dikbud ditarget Rp 7,5 juta dengan realisasi Rp 12.150.000 atau 162 persen. Kemudian, Bagian Umum dengan target Rp 65 juta realisasinya Rp 66.630.000 atau 102 persen. Kemudian, BKD ditarget Rp 14.745.563.326 dengan realisasi Rp 16.475.123.976 atau 111,73 persen. pewarta: hendika andesta editor: heru pramana putra

Sumber: