Tebas Bayang di Kepahiang Dilaksanakan Gotong Royong
Tebas Bayang di Kepahiang Dilaksanakan Gotong Royong--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengakui jika anggaran untuk kegiatan tebas bayang pada tahun anggaran 2025 sangatlah terbatas. Yakni, Rp300 juta, dengan anggaran tersebut sehingga belum mencakup kegiatan tebas bayang di sepanjang jalan kabupaten yang berada di wilayah-wilayah kecamatan.
BACA JUGA:Bisa Langsung Cair ke Dompet Digital, Ini 7 Aplikasi Saldo DANA Tercepat Terbukti Membayar!
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Inspektorat Terbit, Nasib ASN Kepahiang Pelaku Penistaan Agama di Tangan Bupati!
Dengan demikian, tak sedikit dibeberapa lokasi rumput tebas bayang yang menyemak menghalangi kendaraan yang lalu lalang ditebas dengan cara gotong royong oleh sejumlah warga. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kepahiang Teddy Adeba, ST ME mengatakan jika kegiatan tebas bayang terkendala anggaran.
"Ya karena efesiensi anggaran, sehingga kegiatan tebas bayang hanya teralokasi Rp300 juta, sehingga belum mencakup seluruh jalan kabupaten," kata Teddy.
BACA JUGA:Titik Nol Proyek IJD, Permudah Akses Infrastruktur Jalan Bagi Warga Kepahiang
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Dukung Inovasi Petani Tangguh Iklim, Mampu Dongkrak Produktivitas Kopi
Dikatakan Teddy, anggaran untuk kegiatan tebas bayang untuk tahun anggaran mendatang diusulkan cukup besar, yakni Rp4 miliar. Pasalnya, pembersihan rumput tebas bayang pada bagian sisi jalan harus terus rutin dilakukan.
BACA JUGA:Rp24,4 Miliar DBH 'Jatah' Kepahiang Belum Ditransfer Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Bekali PPPK Kemensos, Wabup Ingatkan Pelayanan Masyarakat Jangan Dipersulit!
"Idealnya penebasan ini dilakukan 3 atau 4 bulan sekali, agar jangan sampai rumputnya masuk ke badan jalan dan menganggu pengendara yang melintas," ujar Teddy.
BACA JUGA:Terkait Kasus Penistaan Agama Oleh ASN Kepahiang, Polisi Belum Terima Laporan!
BACA JUGA:Setiap Bulan Rp1,1 Miliar APBD Kepahiang Dikucurkan Untuk Biaya BPJS Gratis Masyarakat
Sumber:


