Belanja Pegawai Capai 43 Persen, Bupati Kepahiang Tetap Upayakan Usul Formasi CPNS
Belanja Pegawai Capai 43 Persen, Bupati Kepahiang Tetap Upayakan Usul Formasi CPNS--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id- Tahun 2025 ini Pemerintah Pusat mengisyaratkan akan merekrut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ini termasuk rekrutmen CPNS ditingkat daerah. Namun, dalam ketentuannya, pemerintah daerah tidak bisa mengusulkan atau tidak akan disetujui usulan formasi CPNS jika belanja pegawainya melebihi batas yang ditentukan, seperti 50 persen atau 30 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
BACA JUGA:Selamat! 694 Tenaga Honorer Dinyatakan Lulus Pemberkasan PPPK Paruh Waktu dan Berhak Isi DRH
BACA JUGA:Telah Disetujui Mendagri dan KASN, 9 Jabatan Eselon II Kepahiang Segera Dilelang
Sementara, di Kabupaten Kepahiang belanja pegawai sudah diambang 43 persen dari total belanja APBD setiap tahunnya. Namun, dikatakan Bupati H. Zurdinata, S.Ip, hal itu tidak menyurutkan niatan Pemkab Kepahiang mengusulkan kebutuhan formasi CPNS, meski kebutuhan aparatur kesehatan dan pendidikan sudah diisi oleh ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
BACA JUGA:Simak! Ini Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis Rp300 Ribu dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru
BACA JUGA:Lirik Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Bersama Hearts2Hearts Jadi Trending!
"Walaupun belanja pegawai daerah kita sudah diangka 43 persen, kita tetap akan melakukan Anjab ABK terkait dengan kebutuhan PNS. Sebab, setiap tahunnya PNS kita berkurang, itu karena pensiun maupun pindah," sampai Bupati.
Disinggung terkait kecil kemungkinan Pemkab Kepahiang mendapatkan alokasi formasi CPNS jika benar direkrut pada tahun 2025 ini. Dijelaskan Bupati, Pemkab Kepahiang hanya mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh KemenPANRB nantinya.
BACA JUGA:Waduh Kali Ini Harga Kopi di Kepahiang Turun Banyak!
BACA JUGA:Siapkan Makanan Terbaik, Pemkab Kepahiang Ingaykan Dapur MBG Wajib Sesuai SOP
"Yang jelas, jikapun ada kesempatan kita usulkan, jangan sampai kita menjadi daerah yang tidak menindaklanjuti informasi dan pengumuman dari pusat. Terlepas bagaimana keputusan yang ditetapkan KemenPAN RB nantinya, kita tetap ajukan kebutuhan CPNS jika ada rekrutmen tahun ini," kata Bupati.
Sumber:

