Disway banner

Tersisa Sekitar 60 Kasus, Pemkab Kepahiang Targetkan 2030 Zero Stunting

Tersisa Sekitar 60 Kasus, Pemkab Kepahiang Targetkan 2030 Zero Stunting

Tersisa Sekitar 60 Kasus, Pemkab Kepahiang Targetkan 2030 Zero Stunting--Reka Fitriani

Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang berupaya serius menurunkan dan menuntaskan stunting. Komitmen ini disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Ir. Abdul Hafizh, M.Si, predikat terbaik se-Provinsi Bengkulu menurutnya menjadi PR bagi daerah.

BACA JUGA:Total Rp13 Miliar, Dinas PUPR Realisasikan Instalisasi Pipa AIr Bersih di 3 Wilayah

BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini dan Perkuat Ketahanan Keluarga

Sebab, saat ini di Kabupaten Kepahiang masih tersisa sebanyak sekitar 60 kasus stunting yang harus ditangani oleh TPPS sampai ke pedesaan. Wabup Kepahiang menyatakan, Pemkab bersama dengan OPD terkait menetapkan target bebas stunting (zero stunting) pada tahun 2030.

 

"Komitmen ini bukan sekedar wacana, tetapi merupakan bagian dari rencana kerja besar yang telah disusun dan dikolaborasikan lintas sektoral. Sebab walaupun kita mendapatkan predikat terbaik pencegahan dan penanganan, saat ini masih ada kasus stunting yang harus kita targetkan menjadi zero," jelas Wabup.

BACA JUGA:Cash Bunny, Game Penghasil Uang Membayar Pengguna dengan Koin dan Permata

BACA JUGA:Segini Besaran Iuran Sampah Tingkat Kelurahan di Kepahiang

Menurut Wabup, pemerintah terus melakukan intervensi menyeluruh yang tidak hanya menargetkan penderita stunting, tetapi juga mencakup pencegahan terhadap potensi munculnya kasus-kasus baru. Menurutnya, bahwa angka stunbting di Kabupaten Kepahiang menunjukkan tren penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun.

 

"Yang harus kita waspadai adalah keluarga atau anak yang berisiko stunting, jumlahnya masih ratusan. Penurunan angka stunting yang sudah tercapai tersebut merupakan hasil dari strategi gotong royong yang diterapkan secara masif oleh Pemkab Kepahiang," sampai Wabup.

BACA JUGA:Angka Perceraian di Kepahiang Tinggi, Bupati Zurdinata: Harus Ditekan Sejak Dini!

BACA JUGA:Dana Pusat Belum Turun, Pelaksanaan untuk SPPG di Kepahiang Baru Siap Lahan

Dia melanjutkan, semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, hingga OPD dilibatkan secara aktif dalam upaya penurunan stunting. Wabup menekankan bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas satu dinas saja, melainkan tanggungjawab kolektif seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan.

Sumber: