Launching 117 Koperasi Merah Putih, Ini Kata Bupati Kepahiang!
Launching 117 Koperasi Merah Putih, Ini Kata Bupati Kepahiang!--Reka Fitriani
Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang melaunching sebanyak 117 koperasi Merah Putih yang ada di Kabupaten Kepahiang, koperasi ini tersebar pada 105 desa dan 12 kelurahan yang ada. Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip menegaskan agar koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk dan berbadan hukum ini agar segera beroperasi dalam kurun waktu 3 bulan kedepan.
BACA JUGA:Cek Keaslian Berkas NI PPPK, BKDPSDM Libatkan Sejumlah OPD Teknis
BACA JUGA:Terkendala Sistem SSCASN, Calon PPPK Kepahiang Belum Bisa Upload Syarat Pemberkasan
Bupati mengatakan koperasi Merah Putih yang terbentuk ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. Pembentukan koperasi Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyaratan yang berbasis gotong royong dan saling membantu.
BACA JUGA:Tidak Sesuai Ketentuan, Berkas Persyaratan Calon PPPK Kepahiang Dikembalikan
BACA JUGA:Penutupan TPS Sementara di Tengah Kota Tunggu Kesiapan KUB Kelurahan
"Seluruh koperasi Merah Putih yang terbentuk di Kabupaten Kepahiang ini semuanya sudah berbadan hukum, kita meminta agar seluruhnya segera beroperasi, tiga bulan kedepan sudah harus berjalan," tegas Bupati.
BACA JUGA:4 Tahun Tertunda, Pemkab Kepahiang Nyatakan NA Perumda Air Minum Sudah Siap!
BACA JUGA:Cukup Main Aplikasi Penghasil Uang Populer, Begini Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp345.000
Bupati mengatakan, bahwasannya Koperasi Merah Putih yang sudah terbentuk dan berbadan hukum ini mendapatkan pendanaan pembiayaan dari perbankkan. Nantinya, dana yang dimiliki koperasi dapat dikelola untuk pengembangan ekonomi pedesaan.
BACA JUGA:Usulkan Dana Inpres, Ini Prioritas Peningkatan Infrastruktur yang Diusulkan Pemkab Kepahiang
BACA JUGA:Pemberkasan NI PPPK, Pemkab Kepahiang Sisir Honorer 'Siluman
"Manfaat Koperasi Merah Putih sangat signifikandalam mempercepat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Sejauh ini, APBD belum siap mendanai koperasi karena keterbatasan anggaran, akan tetapi dapat dimaksimalkan dengan pinjaman perbankkan," tutup Bupati.
Sumber:

