Pemkab Kepahiang Dorong Pendekatan Kolaboratif Cegah Stunting
Pemkab Kepahiang Dorong Pendekatan Kolaboratif Cegah Stunting--Istimewa
Radarkepahiang.id - Pemerintah Kabupaten Kepahiang mendorong pendekatan kolaboratif pada tingkat kecamatan dan desa dapat mendorong pencegahan stunting. Wakil Bupati Ir. Abdul Hafizh, M.Si membuka secara resmi kegiatan Gerakan Cegah Stunting Rabu 25 Juni 2025 di Kecamatan Seberang Musi.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Instruksikan Dinas PUPR Tuntaskan Pendataan RTLH
BACA JUGA:Kepahiang Masih Bergantung Transfer Pusat, Pendapatan KUAPPAS RAPBD P 2025 Rp816,2 Miliar
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya intensif pemerintah daerah dalam menekan angka stunting melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam menangani permasalahan stunting yang bersifat kompleks.
BACA JUGA:Legalitas Kopdes Merah Putih, Desa Masih Diberikan Tenggat Waktu
BACA JUGA:Ada Kiriman Saldo DANA Gratis Rp329.00 dari Aplikasi Penghasil Uang
"Pencegahan stunting di Kabupaten Kepahiang memerlukan kolaborasi seluruh elemen. Ini adalah pendekatan yang sangat krusial dan efektif. Stunting adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kesehatan ibu dan anak, sanitasi, hingga ketahanan pangan," sampai Wabup.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan program pencegahan stunting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.
BACA JUGA:Update Terkini! BKN Ungkap Alasan Mengapa Pengumuman PPPK Tahap 2 Belum Sepenuhnya Dirilis
BACA JUGA:Disdag Kepahiang Klaim Distribusi Gas LPG 3Kg Masih Stabil
"Keterlibatan masyarakat sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui Posyandu, Dasa Wisma, dan kelompok masyarakat lainnya. Kita juga harus terus melakukan kampanye komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang masif dan berkelanjutan," sampai Wabup.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyebarluaskan pemahaman tentang pentingnya pencegahan stunting hingga ke lingkungan terkecil. Sebagai wujud komitmen nyata, pemerintah daerah Kabupaten Kepahiang juga menyerahkan paket multivitamin kepada remaja putri dan ibu hamil, serta menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi acara.
Sumber:

