Pemkab Kepahiang Peduli, Bantuan Perlengkapan Hingga Pengobatan Gratis Diberikan Untuk Korban Kebakaran

Radarkepahiang.id - Membawa perlengkapan, kebutuhan  hingga peralatan yang dibutuhkan masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran, Bupati Kepahiang H. Zurdinata, S.Ip mengunjungi korban kebakaran Taufik Hidayat warga Desa Kelobak Jum'at 16 Mei 2025. Kunjungan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bupati menyampaikan bentuk kepedulian Pemkab Kepahiang terhadap warganya yang tertimpa musibah.

 

Beberapa bantuan yang disalurkan Pemkab Kepahiang berupa family kids, peralatan dapur dan material bangunan.

BACA JUGA:Dikbud Kepahiang Ingatkan, Guru Wajib Memiliki Sertifikat Pendidik

BACA JUGA:Percepatan Infrastruktur, Pemkab Kepahiang Sebut Agustus 2025 Jalan Ring Road Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

"Atas nama Pemkab Kepahiang, kami menyampaikan ungkapan duka atas musibah kebakaran yang menimpa warga, sekaligus penyerahan bantuan, nilainya tidak seberapa namun diharapkan bisa meringankan beban. Dia merupakan warga kita yang beberapa waktu tertimpa musibah kebakaran. Rumah permanen miliknya, ludes terbakar, bahkan juga ada dua unit kendaraan sepeda motor yang tidak bisa diselamatkan," ungkap Bupati.

 

Bupati mengungkapkan, Pemkab Kepahiang juga memastikan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran tersebut. Saat kejadian kebakaran, Taufik mengalami sejumlah luka bakar karena terkena percikan api saat akan menyelamatkan diri musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Tanpa Cetak Sawah Baru, Dispertan Kepahiang Targetkan 5 Ton Gabah Kering per Hektare

BACA JUGA:Auning Akan Dibongkar, Terminal Pasar Kepahiang Hanya Digunakan untuk Pelayanan Publik

"Kita memastikan, warga ini mendapatkan pengobatan gratis di pelayanan kesehatan mana pun, baik di rumah sakit maupun puskesmas," sampai Bupati.

 

Sebelumnya diberitakan bahwa musibah kebakaran dialami Taufik Hidayat (42) warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pria yang berstatus duda dan hidup sebatang kara ini, terpaksa harus merelakan 1 unit rumah permanen miliknya yang hangus dilalap si jago merah, Minggu 12 Mei 2025.

BACA JUGA:DBH Pajak Rokok Rp10 Miliar, Pemkab Kepahiang Terapkan Untuk Bidang Kesehatan

Sumber: