Radarkepahiang.id - Dugaan pelecehan terhadap siswi di salah satu SMA di Kabupaten Kepahiang mendapat perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Yakni, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini akan mendatangi satuan pendidikan tersebut untuk melakukan pendampingan langsung pada siswi peserta didik.
BACA JUGA:Sambil Belajar Matematika, Klaim Saldo DANA dari Aplikasi Penghasil Uang Macha
BACA JUGA:Pamit Cari Kerja IRT Asal Kepahiang Dilaporkan Hilang, Ini Ciri-Cirinya!
Ini guna menindaklanjuti peran OPD tersebut dalam melakukan pendampingan terhadap korban anak dan perempuan, dimana salah satu siswi SMA di Kabupaten Kepahiang menjadi korban pelecehan oleh oknum guru olahraga. Oknum guru diduga melakukan perbuatan tidak terpuji dengan melakukan tindakan memegang, merangkul dan mencium kening korban.
Mendapat informasi tersebut, DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang akan melakukan pendampingan psikis maupun pendampingan hukum.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Dorong Optimalisasi Pajak dan Retribusi Ditengah Penyesuaian Dana Pusat
BACA JUGA:Program Ashar Mengaji, Penyuluh KUA Bina Anak-Anak Hingga Remaja Baca Tulis Al-Qur'an
"Laporan secara resmi belum ada ke DPPKBP3A, namun kita sudah mendapatkan informasi terkait dengan kasus tersebut. Kita akan mendatangi sekolah untuk menawarkan pendampingan kepada korban, karena masih dalam kategori anak," kata Kadis DPPKBP3A Linda Rospita, SH MH melalui Kabid PPA Yulaili didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala UPTD PPA Sofyan Luthfi.
Sejauh ini, dikatakan Sofyan, pihaknya masih menunggu jawaban dari pihak korban terkait tawaran pendampingan psikis dan juga pendampingan hukum apabila diperlukan.
BACA JUGA:Instruksi Pusat, Pemerintah Daerah Diminta Selesaikan Penghapusan Tenaga Honorer!
BACA JUGA:DPRD Kepahiang Prakarsai 4 Raperda dan 9 Usulan Pemkab
"Kita juga berkoordinasi dengan sekolah untuk memantau kondisi korban, jika diperlukan pendampingan psikis dan pendampingan hukum akan kita lakukan," terang Sofyan.