Radarkepahiang.id - Empat hari terakhir sejak aplikasi Veolia International Resource Recyling Group Indonesia (VIR) tidak bisa lagi menarik penghasilan, karena keharusan membayar pajak, sang promotor Fisol Husein dicari-cari banyak pengikutnya. Tak hanya itu, Fisol dihujat diberbagai platform media sosial hingga diancam baik secara pribadi maupun di media sosial.
BACA JUGA:2025 Kabupaten Kepahiang Bebas dari Desa Tertinggal
BACA JUGA:Banyak Warga Korban Scam Aplikasi VIR, Pemkab Kepahiang Ingatkan Warga Melek Literasi Digital!
Diungkapkan Fisol, ia menyatakan kesiapannya jika nanti ada pihak-pihak yang melaporkan terkait dengan VIR tersebut, maka dirinya siap diperiksa oleh pihak berwenang. Ia juga mengakui, tidak lagi tergabung dengan aplikasi VIR tersebut.
Alasan dirinya keluar dari keanggotaan aplikasi tersebut lantaran kebijakan yang tidak lagi logis, lantaran para member diminta membayar pajak sebagai syarat penarikan penghasilan. Pajak yang harus dibayarkan tersebut bukan dipotong dari saldo penghasilan yang ada, melainkan uang pribadi member.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Masih Tunggu Rekomendasi BKN, Terkait Pemberhentian VM ASN Pelaku Penistaan Agama
BACA JUGA:NI PPPK Kepahiang Sudah 97 Persen, Sekda: Januari Dilantik!
"Pembayaran pajak ini tidak masuk akal, karena tidak menggunakan e-billing resmi melainkan ke rekening perusahaan. Saat itu juga, saya yang pertama kali menentang kebijakan pusat tersebut, karena tidak jaminan penghasilan yang ada dalam aplikasi tersebut dapat dicairkan," tegas Fisol.
Akibat penolakan tersebut, diakui Fisol, dirinya juga dikeluarkan dari grup WA VIR, padahal dirinya merupakan member dengan level tertinggi, yakni level 6.
BACA JUGA:Selain Mantan Dirut, Ada Potensi Tersangka Lain Dalam Kasus Korupsi di RSUD Kepahiang!
BACA JUGA:Ada Saldo DANA Rp234 ribu dari Aplikasi Penghasil Uang, Langsung Cair ke Dompet Digital!
"Saya siap bertanggungjawab menghadapi semua resiko yang disebabkan oleh VIR ini, jika nanti harus diperiksa oleh pihak kepolisian. Saya bertanggungjawab terhadap link yang saya tawarkan," jelas Fisol.