Usai Permintaan Maaf Netizen, Begini Keputusan PWI Kepahiang Terhadap Pemilik Akun Fb Wikee Novalia!

Jumat 07-11-2025,15:09 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Peribahasa 'mulutmu harimaumu' mengartikan perkataan bisa saja menjadi senjata tajam, peribahasa ini menekankan pentingnya berpikir sebelum berbicara, bisa saja menyakiti perasaan orang lain, menyebabkan fitnah atau menimbulkan masalah lain. Ini dialamatkan oleh salah satu netizen pengguna media sosial Facebook dengan nama akun Wikee Novalia yang mendapat kecaman dari organisasi profesi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepahiang, lantaran celetukannya pada salah satu live streaming yang menyebutkan wartawan dengan sebutan 'merkawei' dalam bahasa rejang jika diartikan tidak jelas.

BACA JUGA:Alami Robek Ginjal, Pelajar Korban Penikaman Dirujuk ke Bengkulu!

BACA JUGA:Hasil Rakor Sekda se-Indonesia, Kementerian Beri Lampu Hijau Daerah Bisa Usulkan Anggaran ke Pusat

Tak sedikit, rekan se-profesi wartawan yang mengecam tindakan pemilik akun Fb Wikee Novalia tersebut, namun setelah dikecam oleh PWI Kabupaten Kepahiang melalui upaya tindakan secara tertulis dan pernyataan sikap, yang bersangkutan atas nama Wike Novalia (33) warga Kota Bengkulu Jum'at 7 November 2025 menyampaikan permohonan maaf. Ketua PWI Kepahiang Doni Parianata, A.Md menyatakan terhadap persoalan tersebut dinyatakan selesai, agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari.

 

"Yang bersangkutan sudah melakukan permintaan maaf, insya allah rekan-rekan wartawan lainnya juga sudah menerima. Mengenai hal ini sudah kita laporkan ke PWI Provinsi Bengkulu, sesuai petunjuk provinsi," jelas Doni.

BACA JUGA:Minim Anggaran, Pemkab Kepahiang Pastikan Revitalisasi Taman dan Terminal Tetap Prioritas

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Rp135.000, Cukup Lewat Satu Aplikasi Penghasil Uang Terbaru!

Doni menyampaikan, dalam menjalankan tugas profesi wartawan dilapangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar tidak menciderai profesi wartawan.

 

"Kita berharap hal-hal serupa tidak terulang lagi, melalui program PWI yang ada, kita akan meningkatkan kapasitas profesi wartawan," sampainya.

Kategori :