Radarkepahiang.id - Pencarian remaja hanyut di aliran Sungai Musi di Kabupaten Kepahiang hingga Sabtu 13 September 2025 siang belum ditemukan. Tampak, TNI/Polri, tim SAR BPBD Kabupaten Kepahiang berada dilokasi pertama korban DR (12) dilaporkan hilang terbawa arus aliran Sungai Musi untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA:Dokumen RAPBD TA 2026 Diserahkan ke Banggar, DPRD Kebut Pembahasan Anggaran!
BACA JUGA:Main Game Santai Dibayar Rp160 Ribu, Buruan Download Aplikasi Penghasil Uang Cashtree
Diketahui, sejak pertama dilaporkan hilang terbawa arus sungai Musi Jum'at 12 September 2025 petugas melakukan pencarian, artinya hampir 20 jam, korban tak kunjung ditemukan. Kronologi hilangnya korban DR saat bermain di aliran Sungai Musi bersama dua orang temannya.
Air yang semula tenang, tak menjadi kendala ketiganya tetap bermain di Sungai Musi, tapi naas arus air menjadi deras yang menyebabkan DR kesulitan naik ke daratan.
BACA JUGA:Butuh Dukungan Pemkab Kepahiang, Dikbud Usul Anggaran Pembangunan Museum
BACA JUGA:Polemik Chromebook, Pengadaan di Kepahiang Masih Tetap Berjalan
"Korban ini sempat meminta pertolongan temannya yang sudah lebih dulu di daratan, tapi tidak mampu digapai keduanya, hingga korban terseret," sampai Babinas Koramil 04/09 RL Kepahiang, Kodim 0409/RL saat ikut melakukan pencarian korban hanyut.
Diketahui, hingga saat ini masyarakat setempat, TNI/Polri dan tim SAR BPBD masih melakukan pencarian terhadap korban terbawa arus sungai Musi tersebut.