Radarkepahiang.id - Tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan dengan gaji dibawah Rp3,5 juta mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 ini Rp600.000. Namun juga bagi tenaga harian lepas atau THL yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan berhak mendapatkan bantuan subsidi upah.
BACA JUGA:Belum Ada Kenaikan, Harga Kopi di Kepahiang Bertahan Diangka Rp50.000
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Gratis Rp309.000 dari Aplikasi Penghasil Uang, Tukar Poinnya Sekarang Juga!
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Irwan Alfian, SE mengatakan THL non ASN kategori pekerja harian lepas tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga berhak mendapatkan BSU sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat.
"Pegawai non ASN kita ada yang tercatat sebagai peserta keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan juga berhak mendapatkan BSU. Selain itu data pekerja juga sudah diajukan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk mendapatkan verifikasi BSU," jelas Irwan.
BACA JUGA:Sesuai Regulasi, Perusahaan di Kepahiang Wajib Berkoordinasi
BACA JUGA:Disupport APBN, Pembangunan Sport Centre di Kepahiang Menunggu Hibah Lahan
Sementara itu, hingga pekan kedua Juli 2025 pekerja yang sudah terverifikasi sebagai calon penerima BSU melalui Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, masih menunggu lantaran BSU Rp600.000 tak kunjung cair. Padahal, dalam status akun JMO masing-masing peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dapat dilihat di situs resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id sudah ada notifikasi mereka dinyatakan lolos tahap verifikasi.
BACA JUGA:Langsung Cair! Ini 8 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Tercepat
BACA JUGA:Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Sudah Dibahas Dewan, Ini Rekomendasi Catatan dan Sarannya!
"Kalau status di akun JMO BPJS Ketenagakerjaan sudah lolos verifikasi, akan tetapi BSU belum masuk ke rekening pekerja. Sementara ini sudah pekan kedua Juli," ungkap Indah (29) salah seorang pekerja yang satu perusahaan daerah.
Untuk diketahui, program BSU tidak hanya memberikan manfaat bagi individu bagi penerima tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi dan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.