100 Hari Kerja Nata-Hafizh, Sudah Tata Kota dan Mulai Perbaiki Lampu Jalan

Selasa 03-06-2025,10:27 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, Bupati H. Zurdinata, S.Ip da Wabup Ir. Abdul Hafizh, M.Si pemimpin Kabupaten Kepahiang langsung merealisasikan program kerjanya. Ada 16 program kerja keduanya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kepahiang, saat ini memasuki 100 hari pimpinan daerah itu mengemban amanah.

 

Bupati Kepahiang mengatakan, dalam 100 hari pertama kepemimpinan keduanya sudah merealisasikan penataan wajah kota, termasuk melakukan revitalisasi kawasan Terminal Pasar Kepahiang, penataan pedagang kaki lima di Pasar Kepahiang. 

BACA JUGA:Dengan Modal Login Tanpa Misi Bisa Klaim Saldo DANA Rp300.000 Langsung ke Dompet Digital

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Isi Kekosongan Jabatan Kades Tanjung Alam

"Kemudian sudah memulai wacana penanganan sampah ditingkat kelurahan untuk menciptakan Kepahiang bersih, lalu setelah ini akan memperbaiki lampu penerangan jalan dalam kota untuk mewujudkan Kepahiang terang," sampai Bupati.

BACA JUGA:Masih Stabil, Harga Kopi di Kepahiang Hari Ini Masih Bertahan Segini

BACA JUGA:Pengumuman PPPK 16 Juni, Soal Formasi Pemkab Kepahiang Bilang Begini!

Dijelaskan Bupati, tak hanya itu, ditingkat birokrasi pada 100 hari pertama kerja keduanya program yang berjalan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Seperti penataan ASN, dimana Pemkab Kepahiang mulai melaksanakan jobfit assesment pejabat agar penempatan pejabat sesuai dengan kualifikasi yang mumpuni guna memaksimalkan program dan kegiatan.

 

"Apa yang kita programkan di 100 hari semua sudah berjalan, bahkan overlapping dari yang direncanakan. Sekarang penataan kota mulai terrealisasi, termasuk perbaikan lampu penerangan jalan, ini menjadi usulan prioritas masyarakat," ungkap Bupati.

BACA JUGA:DPRD Tindaklajuti LHP BPK RI, Dibahas Masing-masing Komisi

BACA JUGA:160 Pejabat Eselon II dan III Pemkab Kepahiang Mulai Jobfit, Ini Tujuannya.!

Disisi lain, Bupati mengakui apa yang direncanakan dalam 100 hari kerja keduanya ini memang belum terrealisasi 100 persen lantaran terbatasnya keuangan daerah. Namun demikian, mulai tahun anggaran 2026 program dan kegiatan tersebut akan sepenuhnya berjalan.

Kategori :