"Kita akan kelola lahan tersebut menjadi kawasan agrowisata yaitu Kampung Kopi Kepahiang. Selain meningkatkan pendapatan daerah, keberadaan wisatawan juga akan menambah pendapatan masyarakat melalui hotel, homestay, dan rumah makan," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam audiensi ini yakni Asisten Pemerintahan Husni Thamrin, Kepala DPMPTSP Kabupaten Kepahiang, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kepahiang, dan Kepala BPN Kepahiang.
BACA JUGA:Terjerat Korupsi, Nasib Kades Suro Bali Tunggu Putusan Inkrah
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kades Air Pesi Resmi Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPN Kanwil Bengkulu, Indera Imanuddin, menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi Pemerintah Kabupaten Kepahiang ke tingkat pusat.
"Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian ATR/BPN terkait proses pelepasan HGU milik PT. TUM," ujar Indera.