Radarkepahiang.id - Daftar tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Kepahiang makin lama, terutana untuk haji reguler. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kuota haji yang terbatas, jumlah yang terus bertambah dan variasi antrean antar provinsi.
Di Kabupaten Kepahiang daftar tunggu haji mencapai 25 tahun lamanya, demikian disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang Imam Ghazali, M.Pd.I melalui Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kepahiang Harlen Davis Munandar, S.Ag.
BACA JUGA:Langsung Masuk Dompet Digital, Buka Amplop Saldo DANA
BACA JUGA:PAW Anggota DPRD Kepahiang, Sekretariat Tunggu Usulan Partai Politik
"Panjangnya daftar tunggu haji ini karena jumlah pendaftar yang cukup tinggi, kita Kabupaten Kepahiang makin lama, yakni mencapai 25 tahun saat ini," sampai Harlen.
Harlen menjelaskan berdasarkan data dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sudah mendaftar haji sebanyak 2.575 orang. Lamanya daftar tunggu haji saat ini disebabkan karena sedikitnya kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat ke Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:11 Preserta Seleksi PPPK Kepahiang Dipastikan Gugur, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Pantau CAT PPPK Kepahiang, Wabup Abdul Hafizh Pastikan Berjalan Transparan dan Profesional
Dimana sampai dengan saat ini belum ada penambahan kuota keberangkatan bagi Kabupaten Kepahiang, tahun ini saja hanya sebanyak 110 tanpa adanya penambahan yang biasanya ada penambahan 10 persen dari total jumlah kuota CJH daerah.
"Untuk mengurangi lamanya daftar tunggu haji daerah ini baiknya ada penambahan kuota keberangkatan, sebab seperti daerah kita masih 110 belum ada penambahan," sampai Harlen.
BACA JUGA:Soal Mutasi, Bupati Kepahiang Pastikan Mei Ini!
BACA JUGA:Terdampak Efesiensi Anggaran, Biaya Perjalanan Dinas DPRD Kepahiang Ikut Terpangkas