Sementara itu setelah melakukan penggeledahan di kantor desa, rumah Kades, rumah sekretaris desa dan rumah bendahara Desa Air Pesi, Kajari Kepahiang, Asvera Primadona, MH melalui Kasi Intel, Nanda Hardika, SH mengungkapkan kalau saat ini kasus dugaan penyelewengan Dana Desa ini masih mereka dalami melalui proses penyidikan.
Adapun dokumen penting yang berhasil disita melalui proses penggeledahan tersebut terdiri dari dokumen SPj penggunaan Dana Desa Air Pesi tahun anggaran 2023 dan 2024.
BACA JUGA:May Day, Massa Unjuk Rasa di Depan Polres Kepahiang Dihujani Gas Air Mata!
BACA JUGA:TEGAS! Pemkab Kepahiang Tolak Perpanjangan HGU PT TUMS di Kabawetan
"Dokumen yang disita itu penting untuk proses penyidikan," singkat Kasi Intel Nanda Hardika.
Sebelumnya Kejari Kepahiang melakukan penggeledahan terhadap 4 titik tersebut dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus Kejari Kepahiang, Febrianto Ali Akbar, SH.