Simulasi pengamanan unjuk rasa ini melibatkan personel Polres Kepahiang dan Polsek jajarannya. Kegiatan ini sendiri menjadi bukti nyata, komitmen Polres Kepahiang untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang hari buruh 1 mei besok.
"Simulasi pengamanan unjuk rasa ini merupakan langkah strategis yang kami ambil untuk memastikan bahwa kami siap dan mampu menjaga keamanan jika terjadi kericuhan saat peringatan Hari Buruh tahun 2025 di Kabupaten Kepahiang," tegas Faisal.
BACA JUGA:Info Terbaru BKN! Seleksi PPPK di 53 Lokasi Ini Ditunda
BACA JUGA:Kepahiang Kekurangan Guru, Pemkab Kepahiang Upayakan Rekrut Melalui Skema PPPK
"Jadi para pengunjuk rasa atau massa yang hadir di halaman Polres Kepahiang itu tadi, sebetulnya merupakan personel kita yang terdiri dari personel Polres dan polsek jajaran," tambah Kapolres.
Ceritanya sambung Kapolres, dalam kegiatan simulasi ini diperagakan kalau sedang terjadi unjuk rasa para buruh yang menuntut hak dan kenaikan gaji ke gedung DPRD Kepahiang.
BACA JUGA:Sebelum Dikosongkan Pemerintah, Pedagang Pilih Bongkar Sendiri Kios Dagang di Seputaran Terminal
BACA JUGA:6 Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Kepahiang Segera Lelang JPTP, Bolehkan Pejabat Luar Daerah?
"Dengan adanya kegiatan unjuk rasa ini, personil Polres Kepahiang kemudian melaksanakan pengamanan unjuk rasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.