Radarkepahiang.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang meminta masyarakat mewaspadai penyakit diare dan infeksi saluran pernasapan akut atau ISPA. Sebab, sejak tiga bulan terakhir Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 886 data warga yang mengidap ISPA.
BACA JUGA:Mulai Tahun Ini, DED Revitalisasi Taman Santoso Mulai Disusun Pemkab Kepahiang
BACA JUGA:Wabup Kepahiang Tekankan Guru Wajib Tingkatkan Literasi
Gejala ISPA pada pasien yang memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan ialah disertai batuk dan flu. Kadis Keseahatan Dr. H Tajri Fauzan, SKM M.Si melalui Kabid Penanggulangan Penyakit Wisnu Irawan, SKM mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasien mengidap ISPA, karena perubahan cuaca maupun pola makan yang tidak sehat.
BACA JUGA:H-1 Batas Akhir Pengosongan Kios Terminal Pasar Kepahiang, Wabup Ingatkan Pedagang Taat Aturan
BACA JUGA:Main Game Dapat Saldo DANA Rp 825.000, Ini Game Tanpa Undang Teman
"Laporan penyakit menular I yang masuk ke Dinkes terhitung Januari sampai Maret ada 886 masyarakat yang mengidap ISPA untuk semua golongan umur," sampai Wisnu.
BACA JUGA:Peduli Korban Bencana Puting Beliung, Bupati Rejang Lebong Serahkan Bantuan
BACA JUGA:Ikuti Ujian CAT, Sejumlah Aturan Ini Wajib Diketahui Calon PPPK Kepahiang
Selain penyakit ISPA menyerang warga Kepahiang, penyakit yang diderita masyarakat Kepahiang ialah penyakit diare, jumlahnya mencapai 337 kasus. Wisnu menyampaikan ada beberapa faktor pula yang menyebabkan seseorang terserang diare, antara lain pola makan yang tidak sehat.
BACA JUGA:Kepahiang Kekurangan Guru Tenaga Pendidikan Potensial
BACA JUGA:Study Tour, Paskibraka Diminta Kenalkan Kepahiang ke Luar Daerah
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada tanda-tanda lonjakan kasus diare dan ISPA, karena dilakukan peningkatan promotif dan preventif melalui fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
BACA JUGA:Lewat Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis, e-Wallet Ditransfer Rp 1.671.000
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Tenggelam di Wisata Danau Suro, Pelajar di Kepahiang Meninggal Dunia!