BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Ini Bisa Beri Penghasilan Hingga Rp 400.000 per Hari
"Saya minta dinas terkait dan pihak desa agar segera berkoordinasi memperbaiki infrastruktur seperti drainase. Agar bencana serupa tidak terjadi kembali," tambahnya.
BACA JUGA:640 Tenaga Honorer Diminta Bersabar, Tunggu Kejelasan dan Tahapan Seleksi PPPK dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Tanam Jagung Serentak, Kapolres Kepahiang Targetkan 14 Ton/Hektare
Terakhir, Wabup juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kepahiang, untuk senantiasa waspada terhadap bencana alam yang bisa melanda kapan saja.
BACA JUGA:Terdampak Efesiensi Anggaran, Komisioner Bawaslu Kepahiang Ngantor Naik Ojek
"Kepahiang ini salah satu daerah yang rawan bencana alam. Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang mungkin bisa terjadi kapan saja. Mengingat kondisi curah hujan belakang ini sangat tinggi," demikian Hafizh.
BACA JUGA:Terdampak Efesiensi Anggaran, Komisioner Bawaslu Kepahiang Ngantor Naik Ojek
Untuk diketahui, bencana longsor menimpa beberapa warga di desa Bukit Menyan, Senin 24 Februari 2025. Bencana longsor tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari belakang ini. Rumah warga terdampak bencana longsor adalah rumah milik Jainudin, Suroto, Sidik, dan Sunardi dengan tingkat kerusakan yang berbeda beda.
Selain itu, salah satu warga Bukit Menyan lainnya, Seli juga dikabarkan mengalami cidera patah kaki usai tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk.