Radarkepahiang.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Bahlil Lahadalia belakangan menjadi sorotan publik.
Bukan karena prestasi, namun Bahlil menjadi sorotan lantaran pernyataannya yang dianggap menimbulkan kontroversi.
Dalam pernyataannya, Bahlil menyebutkan bahwa para pelaku usaha Ojek Online (Ojol) bukanlah sasaran yang tepat untuk penyaluran subsidi BBM.
BACA JUGA:Dukung Program Pemerintah, Polsek Tebat Karai Siapkan Lahan Tanaman Holtikultura
BACA JUGA:Penerapan KRIS BPJS Kesehatan di Kepahiang Tunggu Regulasi Pemerintah Pusat
Ini lantaran menurut Bahlil, Ojol merupakan sebuah bentuk usaha.
"Ojol kan dia pakai untuk usaha, masa disubsidi," ujarnya dilansir dari sumber terpercaya.
Kendati demikian, Bahlil menegaskan bahwa terkait Ojol yang tidak lagi masuk daftar penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi itu, masih sebatas wacana saja dan saat ini tengah dalam tahap review di internal Kementerian ESDM.
Oleh sebab itu, ia pun memastikan bahwa belum ada keputusan resmi terkait siapa saja yang akan berhak mendapatkan BBM subsidi. Mengingat, hingga kini pemerintah masih melakukan pembahasan.
BACA JUGA:Dana Kampanye 3 Paslon Bupati Kepahiang Mulai Diaudit