RAPBD TA 2025 Final, Defisit Nihil dan PAD Kepahiang Meningkat Jadi Rp 60 Miliar!

Sabtu 23-11-2024,09:44 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Badan Anggaran (Banggar) dan TAPD Pemkab Kepahiang final membahas Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024, jika sebelumnya defisit menyisakan Rp 6,7 miliar, pada pembahasan finalisasi defisit berhasil ditekan menjadi Rp 0 atau nihil. Dengan demikian, DPRD Kepahiang telah menjadwalkan pengesahan RAPBD TA 2025 tersebut pada Selasa 26 November 2024.

 

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kepahiang Dr. Hartono, M.Pd menjelaskan jika, Pemkab Kepahiang sudah melakukan rasionalisasi anggaran semaksimal mungkin sehingga mampu menekan angka defisit. 

BACA JUGA:Cocok Buat Kerja, Ini Rekomendasi Laptop Anti Lemot 2024!

BACA JUGA:Desain Tipis dan Elegan, Ini 5 Rekomendasi Laptop Acer Termurah

"Upaya menekan angka defisit menjadi nihil tersebut tidak hanya merasionalisasi anggaran, program dan kegiatan yang ada di OPD. Namun, juga upaya optimalisasi pendapatan dengan menaikkan target Rp 12 miliar, sehingga total target PAD Kepahiang tahun depan menjadi Rp 60 miliar dari target sebelumnya Rp 54 miliar," jelas Hartono.

 

Dengan begitu, dijelaskan Hartono total pendapatan daerah dalam Rancangan APBD TA 2025 Rp 886 miliar, sementara daerah dirancang sebesar Rp 884 miliar ditambah Rp 2 miliar untuk penyertaan modal.

 

"Bagaimana tahun mendatang, dengan target dan potensi yang ada di daerah ini Pemkab Kepahiang dapat mencapai target PAD tersebut," ujar Hartono.

BACA JUGA:APK yang Difasilitasi KPU Kepahiang Bukan Tanggung Jawab Paslon, Ini Kata Ikrok!

BACA JUGA:Masa Kampanye Berakhir, Besok APK Sudah Wajib Diturunkan!

Terpisah, Ketua DPRD Kepahiang pasca rapat pembahasan anggaran finalisasi RAPBD TA 2025, DPRD akan mengagendakan rapat gabungan komisi. Dimana nanti masing-masing fraksi akan memberikan pemandangan akhir terhadap RAPBD TA sebelum disahkan menjadi APBD TA 2025.

 

"Sesuai target, RAPBD TA 2025 ini akan disahkan pada 26 November, karena nantinya akan dievaluasi oleh Gubernur Bengkulu. Kita berharap, apa yang sudah dirancang dalam dokumen anggaran ini dapat berdampak bagi masyarakat," tutup Gregory Dayefiandro, SE M.Sc.

Kategori :