Radarkepahiang.id - Hingga Sabtu 9 November 2024, Unit Tipidter Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih mendalami dugaan kasus penimbunan BBM yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.
Selain menangkap IT (34) warga Kelurahan Pasar ujung, BY (56) warga Kelurahan Pasar Tengah serta, ZA (44) warga Desa Cinta Mandi, Unit Tipidter juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 210 liter BBM jenis pertalite dan 380 liter BBM jenis solar.
Disinggung terkait keuntungan yang diperoleh oleh masing-masing terduga pelaku, sampai saat ini masih belum diketahui.
BACA JUGA:Minyak Berceceran di Jalan Lintas Taba Sating Makan Korban!
BACA JUGA:Termasuk Pemilih Pemula, Dukcapil Kepahiang Catat 3.457 Warga Belum Rekam KTP-el
Disebutkan Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK didampingi Kanit Tipidter, Ipda. Fredo Ramos, S.Sos keuntungan dari masing-masing terduga pwlaku, saat ini masih didalami oleh penyidik Unit Tipidter.
"Kalau keuntungan sampai detik ini belum dikalkulasikan, namun saat ini tengah dalam pemeriksaan kita," ujar Fredo Ramos.
Sementara itu berdasarkan pengakuan ketiganya, Fredo Ramos mengungkapkan bahwa ketiga terduga pelaku ini sudah beroperasi selama 2 bulan lamanya.
BACA JUGA:RAM Laptop ASUS Vivobook Bisa Diupgrade, Begini Caranya!
BACA JUGA:Terbaru, Segini Harga dan Spesifikasi Laptop Lenovo
"Kalau operasi memang belum terlalu lama, terduga pwlaku mengaku baru beroperasi selama 2 bulan belakangan ini," singkatnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, IT (34) warga Kelurahan Pasar ujung, BY (56) warga Kelurahan Pasar Tengah serta, ZA (44) warga Desa Cinta Mandi dibekuk Unit Tipidter, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Rabu 6 November 2024.
Ketiga warga Kepahiang ini, diamankan bersama dengan ratusan liter BBM yang diduga ditimbunnya.
Adapun ratusan liter BBM yang diamankan tersebut, terdiri dari 210 liter pertalite dan 380 liter solar.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Susun Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan
BACA JUGA:Strategi Penurunan Kematian Ibu dan Bayi, Pemkab Kepahiang Tekankan Penguatan Posyandu!
Fredo Ramos menuturkan bahwa terduga pelaku berikut dengan ratusan liter BBM yang ditimbun tersebut, saat ini diamankan di Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sekarang terduga pelakunya berikut dengan barang bukti BBM tersebut sudah kita amankan. Saat ini ketiga terduga pelaku masih dalam pemeriksaan kami," singkat Kanit Tipidter.