Radarkepahiang.id - Dalam melaksanakan bimbingan pranikah terhadap calon pengantin, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Merigi menggandeng Puskesmas.
Penghulu pada Kantor KUA Merigi Yahanuar , S. Ag menyampaikan materi tentang Keharmonisan rumah tangga dan tujuan perkawinan, Puskesmas Durian Depun sebagai pemateri yang menyampaikan materi kesehatan reproduksi,pencegahan stunting dan psikologi perkawinan.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Teken MoU dengan UGM, Upayakan Pengembangan SDM
BACA JUGA:Meski Siap Ditempati, Rumah Dinas Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Masih Ada Kendala
Materi yang disampaikan penghulu ialah terkait kerharmonisan rumah tangga, tujuan perkawinan, generasi yang berkualitas, thaharah serta bab ibadah lainnya.
"KUA Merigi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan penasehatan ini sebagai bentuk kerjasama dan saling mendukung untuk mensukseskan program pemerintah memperkuat ketahanan keluarga dan pencegahan serta penurunan stunting," sampai Kepala KUA Kecamatan Merigi Ombi Romli, M.Ag.
BACA JUGA:Target Tembus Pasar Nasional, Pemkab Kepahiang Dorong Pengembangan Pengrajin Batik
BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Dijadwalkan Hadiri Pelantikan Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang
Catin setelah mengikuti bimbingan perkawinan mendapat sertifikat, buku panduan keluarga sakinah .Diberikan pamflet dari BKKBN tentang Generasi bebas stunting dan cara menggunakan elsimil.
Diketahui, Elsimil merupakan singkatan dari Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
"Aplikasi ini berguna untuk mendeteksi lebih awal terhadap potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kodisi calon pasangan pengantin. Semoga kedepannya generasi kita menjadi generasi yang sehat,harmonis bebas dari stunting serta keluarga yang berkualitas," tutup Ombi.