Diminta Laporkan CSR, PT TUMS Malah Singgung Soal Bantuan Kegiatan 17 Agustus

Rabu 16-10-2024,12:28 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menyebutkan bahwa dari jumlah total 48 perusahaan yang berdiri di Kabupaten Kepahiang ini, baru 10 persen saja yang patuh dalam menyampaikan laporan Corporate Social Responsibility (CSR).

 

PT. Trisula Ulung Mega Surya (TUMS) Kepahiang menjadi salah satu dari sekian banyak perusahaan yang hingga saat ini, belum menyampaikan laporan CSR tersebut.

 

Dalam sesi wawancara kepada Radarkepahiang.id, bupati menyebutkan bahwa komunikasi terhadap PT. TUMS masih sangat sulit dilakukan.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Kabag Umum Sebut Pengadaan Mobnas Unsur Pimpinan DPRD Kepahiang Belum Bisa Direalisasikan

BACA JUGA:Tahun Depan RSUD Kepahiang Siapkan Layanan Khusus Radiologi

Bagaimana tidak, pada saat bupati meminta laporan terkait realisasi CSR dari PT. TUMS tersebut, pihak manajemen malah melaporkan soal bantuan kegiatan 17 Agustus.

 

"PT. TUMS itu gak pernah dia laporkan CSR. Ada sekali dia laporan, bantuan 17 agustus pak katanya. Ya langsung saya jawab, bukan itu," ujar bupati.

 

Dijelaskan bupati bahwa CSR dari masing-masing perusahaan itu, merupakan sebuah bentuk kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. 

BACA JUGA:Ujian SKD CPNS 2024 Terbagi Beberapa Sesi, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Termasuk Kartu Identitas, Pastikan 8 Hal Ini Kamu Ketahui Saat Ujian SKD CPNS 2024

Program CSR sendiri, memiliki konsep utama untuk menciptakan sustainability atau keberlanjutan dalam seluruh kegiatan bisnis dengan tetap menyimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, serta lingkungan.

Kategori :