Sebelum Dibacok, Kades Benuang Galing Diduga Sudah Lebih Dulu Lakukan Penganiayaan

Sabtu 12-10-2024,16:22 WIB
Reporter : Jimy Mahendra
Editor : Hendika

Radarkepahiang.id - Laporan Kades Benuang Galing, Heri Salmon ke Polres Kepahiang, Polda Bengkulu akhirnya berbuntut panjang.

Heri Salmon dilaporkan balik atas dugaan aksi penganiayaan terhadap sepasang Pasutri warga Desa Penanjung Panjang Atas, Kecamatan Tebat Karai.

Usut punya usut, hal inilah yang melatari aksi pengeroyokan terhadap Heri dan keluarganya di kawasan perbatasan Kepahiang-Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Dinilai Paling Tepat, Warga Renah Kurung All Out Dukung Nata-Hafizh!

BACA JUGA:Disperkop UKM Kepahiang Minta Petani Kopi Tetap Pertahankan Kualitas

Informasi dihimpun radarkepahiang.id, sepasang Pasutri diduga telah menjadi korban penganiayan oleh rombongan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi ini.

Peristiwa dugaan penganiayaan ini, dibenarkan oleh Kades Penanjung Panjang Atas, Iswan Hadi Winarto, SE, Jumat 11 Oktober 2024.

Kades Penanjung Panjang Atas menuturkan bahwa dugaan penganiayaan terhadap warga nya ini, sudah dilaporkan ke pihak berwajib, yakni Polres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Pengesahan Rancangan APBD 2025 Diburu Waktu, Pemkab Kepahiang Terancam Disanksi Pusat!

BACA JUGA:PSSI Layangkan Protes ke FIFA, Laga Indonesia vs Bahrain Berpeluang Diulang

"Ada warga kami yang dianiya oleh Kades Benuang Galing, kejadiannya di Bengkulu Tengah. Ketika itu, mobil yang dikendarai warga kami, menabrak mobil yang ditumpangi kades tersebut," ujar Adi.

Dijelaskan Adi, kronologis kejadiannya bermula saat mobil  yang ditunggangi warganya ini menabrak mobil Rush yang ditumpangi oleh Kades Benuang Galing tersebut, ini terjadi saat keduanya sama-sama melaju dari arah Bengkulu ke arah Kabupaten Kepahiang.

Berdasarkan laporan yang dirinya terima dari warganya itu, tabrakan terjadi dikarenakan mobil  yang ditumpangi Kades berhenti secara mendadak.

BACA JUGA:Jangan Cuma Monoton, Kemenag Kepahiang Tuntut Guru Madrasah Lakukan Inovasi

BACA JUGA:Terekam CCTV, 2 Bujang Buntu Nekat Maling Ayam Milik Warga Jalan Baru

"Berawal dari mobil beriringan dan tertabrak lantaran mobil mereka ini berhenti mendadak. Kemudian Rolan turun dari mobil dan berniat untuk meminta maaf, " jelasnya.

Belum sempat meminta maaf, lanjut Adi, warganya ini malah menerima pukulan dari rombongan Kades Benuang Galing, hingga mengalami lebab di wajah.

Parahnya lagi, istri dari warganya tersebut juga sempat menerima pukulan saat mencoba merekam peristiwa tersebut melalui ponselnya.

"Saat turun mereka ini langsung mengamuk. Beruntung ada warga yang melerai, sehingga warga kami bisa melanjutkan perjalanan," tambahnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Dukcapil Kepahiang Siapkan Ribuan Blanko KTP

BACA JUGA:Siap-Siap Polres Kepahiang Segera Geber Operasi Zebra, Cek Jadwalnya!

Selanjutnya, karena tak ingin memperbesar masalah,  warga Penanjung Panjang Atas ini kemudian meneruskan perjalanan menujuh Kepahiang. Namun diperjalanan, seakan belum puas, rombongan Kades kembali mengejar.

"Merasa terancam dengan tindakan mereka, lalu warga kami ini menghubungi keluarganya yang tengah berada di Desa Penanjung Panjang Atas. Mendengar hal tersebut, lalu keluarganya datang menjemput Rolan dan bertemu dengan mobil rombongan Kades Benuang Galing tersebut. Disana sehingga terjadi kembali pertikaian antara kedua belah pihak," singkatnya.

Kategori :