BACA JUGA:Sekda Kepahiang Beri Instruksi Kepsek Terkait Larangan Pelajar Membawa Kendaraan
"Untuk peringatan yang dikeluarkan BMKG Kepahiang sifatnya lebih kepada kewaspadaan masyarakat terhadap potensi di daerahnya," pungkasnya.
Sekedar mengulas kembali bahwa, BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kepahiang menginbau masyarakat untuk tidak panik terkait isu gempa megathrust yang mengancam masyarakat.
Namun disamping itu, BMKG Kepahiang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan potensi datangnya gempa yang diprediksi berkekuatan 8,9 SR tersebut.
Milzam mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat, jika memang gempa ini benar-benar terjadi.
Upaya ini merupakan bentuk antisipasi masyrakat dalam menghadapinya.
BACA JUGA:Disperkop UKM Kepahiang Gagal Dapat DAK Rp 75 Miliar, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Kabag Pemerintahan Pastikan Tahun Ini Ada Pencairan Dana Kelurahan 2024!
"Beberapa hal yang dimaksud terbagi dalam tiga bagian, upaya yang sebaiknya dilakukan masyarakat sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa dan setelah terjadi gempa," jelas Milzam.
Adapun upaya yang harusnya dilakukan sebelum terjadinya gempa diantaranya: