Radarkepahiang.id - BMKG Kelas III Stasiun Geofisika Kepahiang mengimbau masyarakat agar tidak panik dan termakan dengan isu gempa megathrust 8,9 SR.
Memang menurut BMKB Kepahiang, gempa megathrust yang digadang-gadangkan berkekuatan hingga 8,9 SR bisa saja terjadi. Namun untuk memiliki kekuatan guncangan sebesar itu, ada sejumlah peristiwa yang harus terjadi lebih dulu sebelum gempa megathrust terjadi.
Pengamat Meteorologi dan Geofisika, Milzam Wafiazizi, S.Tr mengatakan jika potensi ancaman gempa akibat Megathrust Sumatra memang ada dengan kekuatan maksimal 8.9 SR. Besaran gempa ini dapat tercapai apa bila semua segment bergerak secara bersamaan.
BACA JUGA:Pelajar Tawuran dan Bolos Sekolah, Guru Diingatkan Pantau Kehadiran Siswa di Sekolah
"Bisa saja terjadi dengan kekuatan sebegitu dahsyat, tapi harus ada faktor indikasinya. Nah ini bisa terjadi kalau semua segment bergerak secara bersamaan," ujar Milzam.
Kendati demikian, kapan semua segment itu akan bergerak secara bersamaan hingga menimbulkan gempa megathrust, masih belum dapat diprediksi.
"Namun kapan akan terjadinya, siapa yang tahu. Karena hal ini memang tidak bisa diprediksi," lanjutnya.
Oleh karena itu lanjut Milzam, upaya kesiapsiagaan bencana gempabumi sangat penting dilakukan guna mengurangi dampak resiko bencana.
BACA JUGA:Administrasi Lengkap, Dana Hibah BNPB Tahun 2024 Masih Belum Jelas