Radarkepahiang.id - Dengan memberi harga kopi Rp 67 ribu perkilo, Diarmansyah, S.Pd yang merupakan pengusaha jual beli kopi siap menampung menjualan kopi grade A dari petani kopi di Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Tanpa banyak basa basi, Diar memastikan kalau pembelian kopi grade A yang dimaksud, dapat dilakukan secara langsung tanpa perantara dengan sistem pembelian dibayar cash.
Perlu diketahui jika nilai dolar USA terhadap mata uang Indonesia yang melemah, membuat harga kopi di Kepahiang hari ini
semakin runcing ke atas, Jumat 16 Agustus 2024.
BACA JUGA:Takut Makan Korban, DPRD Kepahiang Berharap Jembatan Penghubung Desa Taba Padang Dibangun Provinsi
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Desa Taba Padang Ambruk, Mobil Santri Jadi Korban!
Berdasarkan update per hari ini, 1 dolar USA sama dengan Rp 15.672. Maka dari itu, melemahnya nilai dolar USA terhadap rupiah ini, menjadi keuntungan tersendiri bagi petani kopi di Indonesia, termasuk petani kopi Kepahiang.
Hal ini tentu langsung mempengaruhi harga kopi di Kepahiang yang saat ini, sudah mencapai Rp 57-58 ribu perkilo. Harga ini menurut Diar, diberlakukan untuk kopi petik asalan dengan kualitas terbaik.
"Dampak dolar USA yang nilainya turun, berpengaruh pada harga kopi kita. Saat ini harga kopi di Kepahiang naik jadi Rp 57-58
ribu perkilo," beber Diar.
BACA JUGA:Rp 76,7 Ribu Perkilo, Harga Lada di Pasar Global Cenderung Masih Stabil