Radarkepahiang.id - Dikbud Kepahiang memastikan kalau sebanyak 133 sekolah jenuang SD dan SMP di Kabupaten Kepahiang, saat ini sudah menerapkan Kurikulum Merdeka atau Kumer.
BACA JUGA:Mobil Damkar Kepahiang Mogok di Perjalanan Menuju Lokasi Kebakaran, Rusak Berat!
Dengan tujuan harapan dapat benar-benar memaksimalkan implementasinya, Dikbud Kepahiang menegaskan kalau masing-masing guru harus meningkatkan kompetensi.
Kadis Dikbud Dr. Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM menerangkan jika di era saat ini, peningkatan kompetensi guru itu sangat penting.
Hal ini dibutuhkan guna memaksimalkan penerapan kurikulum merdeka.
BACA JUGA:KUA PPAS TA 2025, Defisit Anggaran Mencapai Rp 72 Miliar!
BACA JUGA:Tebas Bayang di Kepahiang Terganjal Anggaran, Bermani Ilir dan Muara Kemumu 'Serut'!
Nining menjelaskan, Kemendikbudristek menetapkan Kurikulum Merdeka atau Kumer yang memberikan keleluasaan kepada pendidik, untuk menciptkan pembelajaran berkualitas yang sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
"Perubahan kurikulum menjadi tantangan tersendiri bagi para guru untuk melakukan penyesuaian. Penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan dengan fleksibel sesuai tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik dan harus melihat konteks, serta muatan lokal pada lingkungan pembelajaran," jelas Nining.
Dengan demikian, Nining mengatakan kalau para tenaga pendidik perlu melakukan peningkatan kompetensi dalam merancang pembelajaran kurikulum merdeka.