Radarkepahiang.id - Khusus untuk tahun 2024 ini, sebaran Dana Bantuan Operasional Kesehatan atau Dana BOK 14 Puskesmas di Kabupaten Kepahiang mencapai Rp 11 miliar.
Dikucurkan pemerintah pusat melalui APBN tahun 2024, Dana BOK 11 Puskesmas ini dialokasikan untuk menopang pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan besaranya Dana BOK tahun 2024 ini, Kepala Dinas Kesehatan atau Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, SKM, M.Si berpesan untuk 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang agar memanfaatkannya dengan maksimal.
Berkaca dari tahun sebelumnya, Tajri mengungkapkan kalau pihaknya tidak ingin penyerapan Dana BOK tahun 2024 ini, sama seperti tahun sebelumnya yang hanya 75 persen.
"Kita berharap Dana BOK 11 Puskesmas tahun ini dapat terserap dengan maksimal," ucap Tajri.
BACA JUGA:Dana Kasus Stunting DPPKBP3A Kepahiang Tembus Rp 3 Miliar, Ada Targetnya!
BACA JUGA:Kopi Indonesia Digemari, Ekspor Kopi ke Mesir Diprediksi Bakal Terus Meningkat!
Tajri berharap kalau pemanfaatan Dana BOK tahun 2024 ini, bisa lebih maksimal hingga 100 persen terserap. Karena menurut dia, Dana BOK dialokasikan untuk menyediakan dukungan biaya untuk upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif bagi masyarakat.
Kemudian mendukung terselenggaranya proses lokakarya mini di Puskesmas dalam perencanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khsusnya masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Kemudian Dana BOK tersebut untuk kegiatan penyuluhan dan berbagai macam kegiatan lainnya.
Tajri juga menegaskan agar masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang, agar merealisasikan Dana BOK tersebut sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.