Radarkepahiang.id - Pemkab Kepahiang melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kepahiang, memberikan tips agar sampah daur ulang bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat Kepahiang.
Tips DLH Kepahiang ini adalah, menyarankan agar masyarakat dapat membuat inovasi yang dapat menyulap sampah daur ulang hingga bisa memiliki nilai ekonomis.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Siapkan 4 Ton Lebih Beras Cadangan Kondisi Darurat Bencana
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit di Pasar Kepahiang Makin 'Pedas', Tembus Rp 70.000 Perkilo
Sebab dengan meningkatnya volume sampah di Kabupaten Kepahiang, DLH Kepahiang berharap masyarakat ikut berperan untuk mengatasinya.
Menurut DLH Kepahiang, salah satu tips yang dapat dilakukan masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah ini adalah, bertindak dan berpikir kreatif agar sampah daur ulang bisa menjadi barang layak jual dan bernilai ekonomis.
Kepala DLH Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut mengatakan, salah satu upaya untuk bisa membuat sampah menjadi lebih berharga adalah, dengan melakukan daur ulang dan membuatnya menjadi barang layak pakai.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Berantas Judi Online Hingga ke Madrasah Pelosok Desa
BACA JUGA:Belum Ada Calon yang Ditetapkan, Penertiban APK Belum Jadi Tugas Bawaslu!
Merubah plastik minuman kemasan menjadi tas dan dompek yang unik, dapat dilakukan dengan keterampilan menjahit. Hanya dengan modal botol minum plastik yang jenisnya sama, sampah plastik bisa berubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
"Karena jika bungkus minumannya berbeda, tas tersebut tidak akan terlihat menarik," ujar Swifanedi saat menunjukkan etalase yang berisi pernak-pernik hasil daur ulang sampah plastik.
Selain plastik bekas minuman kemasan, Swifanedi mengungkapkan kalau botol plastik bisa dijadikan barang lainnya yang juga layak untuk dijual. Salah satu bentuk daur ulang limbah yang bisa dilakukan masyarakat adalah, merubah botol plastik menjadi pot bunga.
BACA JUGA:Ada Tunjangan Seperti PNS, Gaji Terbaru PPPK Dibagi Berdasarkan 17 Golongan