Radarkepahiang.id - Dikala beredarnya informasi terkait harga kopi yang perlahan turun, petani Kabupaten Kepahiang dibuat sumringah dengan kenaikan harga lada atau yang akrab disapa sahang.
Tingginya harga kopi dan sahang pada tahun ini, nampaknya menjadi masa kejayaan petani Kabupaten Kepahiang.
Salah satu toke di Bermani Ilir, Ariandi menuturkan bahwa saat ini harga sahang sudah mencapai Rp 80 ribu/Kg sebagai patokan harga tertinggi.
Sementara hrga terendah sendiri, berada diangka Rp 70 ribu/Kg.
BACA JUGA:Taman Santoso Tak Terawat, Disparpora Minta Bantuan DLH Kepahiang
BACA JUGA:BAHAYA! 5 Tren Ini Wajib Diberantas di Tengah Kalangan Pelajar Kepahiang
"Harga kopi mulai turun, tapi sahang masih naik. Sekarang patokan tertingginya bisa mencapai Rp 80 ribu, paling rendah Rp 70 ribu," ujar Ariandi.
Saat ini lanjut Ariandi, beberapa petani sahang sudah ada yang mulai memanen hasil kerjakerasnya selama ini. Sahang yang berkualitas bagus, bisa diberikan harga tertinggi pula.
"Kalau sahangnya bagus, maka harganya akan bagus pula," lanjutnya.
BACA JUGA:Hati-Hati Pelaku Penipuan yang Catut Nama Kapolsek Ujan Mas Gunakan Modus Baru
BACA JUGA:Cegah Pernikahan Dini Sebagai Upaya Tekan Angka Stunting
Sementara itu untuk harga kopi sendiri, menurut Ariandi saat ini sudah berada pada angka Rp 50 ribu/Kg.
Penurunan ini cukup drastis, mengingat sebelumnya harga kopi mencapai Rp 60 ribu/Kg.
"Kalau kopi sekarang ini sudah berada di harga Rp 50 ribu/Kg," singkatnya.