Radarkepahiang.id - Jembatan Ring Road yang berlokasi tidak jauh dari kantor bupati Kepahiang dijadikan pusat "ngefly" oleh oknum masyarakat.
Jembatan Ring Road yang dibangun menggunakan dana pusat tersebut, diketahui jadi pusat "ngefly" setelah Satpol PP PBK Kepahiang menemukan banyak botol Miras dan kaleng lem bekas.
Plt. Satpol PP PBK Kepahiang, Destiana melalui Kabid Perda, Solati, S.Ip mengatakan jika pihaknya curiga kalau Jembatan Ring Road ini sudah lama dijadikan sebagai pusat "ngefly" oleh sejumlah oknum masyarakat.
BACA JUGA:Jembatan Ring Road Jadi Pusat 'Ngefly', Satpol PP Temukan Botol Miras dan Kaleng Lem Berserakan
BACA JUGA:6 Golongan Tenaga Honorer Prioritas Diangkat PPPK 2024, Apa Kamu Termasuk?
Seperti yang diketahui bahwa selama ini, Taman Santoso adalah tempat yang dijadikan pusat "ngefly" oleh oknum masyarakat. Hanya saja selama ini, keberadaan mereka di Taman Santoso tersebut, selalu diusik Satpol PP PBK Kepahiang.
Sehingga kuat dugaan, Jembatan Ring Road ini dipilih untuk menjadi opsi tempat lain oleh para oknum masyarakat tersebut.
"Dulu biasanya di Taman Santoso, tapi selalu kita usir. Sekarang mereka pindah ke Jembatan Ring Road," ujar Solati.
BACA JUGA:FIX! Pelantikan Anggota DPRD Kepahiang Terpilih Positif Bulan Depan
BACA JUGA:Sengketa Lahan Dinas Perhubungan, BPN Kepahiang Sebut Perlu Diidentifikasi
Menurutnya Jembatan Ring Road ini, memang menjadi tempat nongkrong yang menarik. Sehingga tidak heran jika oknum masyarakat yuang biasa mengkonsumsi Miras, ikut nongkrong di lokasi ini.