Radarkepahiang.id - Sebagai upaya cegah korupsi, Kemenag Kepahiang gencar melakukan sosialisasi pembangunan zona integritas dalam rangka mewujudkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun 2024.
BACA JUGA:Soal Lahan Dishub Kepahiang, Mantan Kades Tebat Monok dan Mantan Kabag Pemerintahan Terseret!
Untuk meraih itu, instansi vertikal ini tak ingin satuan dari jajarannya terjerat korupsi, termasuk pada satuan pendidikan madrasah.
Dengan begitu, upaya yang dilakukan Kemenag Kepahiang adalah dengan gencar melakukan coaching kepada Satker yang telah meraih WBK.
Pembinaan dan sosialisasi pembangunan zona integritas di seluruh jajaran di bawahnnya ini, dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh jajarannya, memang memahami arah tujuan dari pembangunan zona integritas yang merupakan langkah dan upaya pencegahan korupsi.
"Tujuan sosialisasi ini adalah memaparkan poin-poin dasar dalam pembangunan zona integritas sebagai upaca cegah korupsi serta, meminta dukungan dari pihak madrasah agar apa yang menjadi harapan dapat terwujud," sampai Kakan Kemenag Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Tim Zona Integritas yang diwakili oleh Sekretartis ZI Kemenag Kepahiang, Bella Salsabilah Alfazein, SM.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Ajukan DAK Revitalisasi Pasar Kepahiang, Benahi Tata Kelola Pasar!
BACA JUGA:Ditolak Pedagang, Ternyata Segini Biaya Sewa Los di Pasar Tradisional Kepahiang
Bella memaparkan jika poin penting dalam pembangunan zona integritas, berkaitan dengan adanya agen perubahan dari setiap satker serta penataan tata laksana yang berkaitan dengan penyusunan SOP.
Kemudian peningkatan akuntabilitas serta penataan SDM Aparatur.
Kemudian penguatan pengawasan melalui link pengaduan masyarakat. Link tersebut sudah disiapkan untuk disosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang menerima layanan publik Kemenag Kepahiang.