Tidak Ada Ruangan Lain yang Dirusak, Pelaku Sudah Tahu Ada Barang Berharga di Lab?

Sabtu 27-07-2024,10:56 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Hendika

Kapolsek Tebat Karai menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih menyelidiki terduga pelaku yang telah melakukan aksi pembobolan sekolah ini.

 

Disinggung terkait besaran kerugiannya, 21 unit mikroskop yang hilang digondol maling itu membuat SMPN 3 Tebat Karai merugi hingga Rp 40.600.000,-

 

"Sekarang pelaku masih dalam penyelidikan kami. Pihak sekolah sendiri mengalami kerugian yang besar, yakni senilai Rp 40,6 juta," jelas Alex.

BACA JUGA:Pilkada 2024 di Kepahiang Masih Dibayangi TPS Sulit!

Menurut Alex kejadian ini pertamakali diketahui oleh seorang guru dan muridnya ketika akan 

melakukan pergantian meja di dalam ruangan laboraturium, tepatnya pada Rabu 24 Juli 2024. Keduanya yang masuk ke dalam ruangan, dibuat terkejut dengan kondisi sejumlah peralatan di dalam laboraturium yang sudah berserakan. 

BACA JUGA:Pemilik Pangkalan Ingat, Penjualan Gas Elpiji Subsidi Wajib Mematuhi HET

"Setelah diperiksa lebih detil, ternyata Mikroskop yang tersimpan di dalam gudang penyimpanan sudah lenyap tak bersisa. Bahkan kecurigaan bahwa pihak sekolah telah menjadi korban pencurian semakin kuat setelah melihat pintu gudang penyimpanan dalam kondisi terbuka dan tralinya sudah rusak," singkatnya.

Kategori :