Tiba di Kepahiang, Data 5 Calon Penerima Bansos Janda Mulai Divalidasi
Radarkepahiang.id - Setelah beberapa minggu menunggu, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui DPPKBP3A Provinai Bengkulu menyambangi para calon penerima Bantuan Sosial alias Bansos janda fakir miskin, Senin 15 Juli 2024.
Kedatangan DPPKBP3A Provinsi Bengkulu ke kediaman para janda ini didampingi oleh Dinsos Kepahiang. Bukan tanpa dasar, kunjungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan validasi terhadap janda calon penerima Bansos.
BACA JUGA:Peristiwa Tragis di Talang Tige, Wabup Minta OPD dan Perangkat Agama Lakukan Langkah Ini
Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa saat ini proses validasi oleh Pemprov Bengkulu telah dilaksanakan, kelima janda ini merupakan sampel sebagai pelaporan usulan Bansos Janda Fakir Miskin dari Kabupaten Kepahiang.
"Tadi Pemprov Bengkulu melalui DPPKBP3A Bengkulu telah menyambangi kediaman 5 janda calon penerima Bansos. Semuanya sudah disambangi sebagai sampel validasi," ujar Helmi.
Namun kendati demikian lanjut Helmi, pihaknya masih belum mengetahui apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemprov Bengkulu. Sebab Bansos ini menurutnya, merupakan wewenang sepenuhnya dari provinsi.
BACA JUGA:Usulan Anggaran OPD Membengkak, KUAPPAS Kabupaten Kepahiang Tahun 2025 Defisit Hingga Rp 64 Miliar
"Ini bantuan dari provinsi, kita hanya mengusulkannya saja. Dari 30 usulan yang kita lampirkan, hari ini 5 diantaranya telah divalidasi," lanjutnya.
Sekedar mengulas bahwa, setelah sebelumnya memastikan bahwa pihaknya telah menetapkan 30 nama janda di Kabupaten Kepahiang yang berhak menerima bantuan, Dinsos Kepahiang Provinsi Bengkulu, saat ini meminta agar calon penerima bantuan menyiapkan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Masih Belum Terungkap, Ini 18 Fakta Menarik Peristiwa Tragis di Talang Tige, Nomor 6 Paling Janggal!
Sebab usai melakukan pendataan, Dinsos Kepahiang wajib melaksanakan verifikasi dan validasi terlebih dahulu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Oleh sebab itu, para janda kategori fakir miskin tersebut diminta untuk lebih bersabar dalam menunggu realisasi bantuan.
Helmi mengatakan bahwa, Pemprov Bengkulu selaku pemberi bantuan telah menginformasikan agar Dinsos Kepahiang segera melakukan verifikasi dan validasi terhadap 30 nama calon penerima bantuan ini.
BACA JUGA:Pupuk Organik Ternyata Mampu Meningkatkan Produktivitas Buah Lada, Pernah Coba?
"Tujuannya tidak lain agar bantuan yang diberikan nantinya bisa tepat sasaran. Jadi, bagi para janda di Kepahiang yang sudah dilakukan pendataan, sabar dulu. Karena masih ada verifikasi dan validasi data yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov. Setelah nanti dilakukan verifikasi dan validasi barulah bantuan akan direalisasikan," jelas Helmi.
Lebih lanjut dikatakan sebagai bagian dasar dari verifikasi dan validasi ini, Dinsos Kepahiang meminta agar calon penerima bantuan segera mempersiapkan sejumlah persyaratan yang meliputi foto copy KTP, KK, nomor handphone yang bisa dihubungi, dan ID keluarga Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
"Terhadap calon penerima bantuan, kami sudah informasikan apa saja yang perlu disiapkan," pungkasnya.