Radarkepahiang.id - Para petani sayuran wajib mengetahui sejumlah nutrisi yang diperlukan tanamannya untuk memaksimalkan daun, bunga, buah dan umbi. Sayuran ini yang dikonsumsi dilengkapi dengan nutrisi yang diperoleh dari alam maupun didapatkan lewat pemupukan berimbang.
Pemupukan yang tepat dapat membuat tanaman sayur tumbuh dengan baik, perlu diketahui jenis pupuk yang diberikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.Beberapa diantaranya pupuk untuk sayuran daun untuk merangsang pertumbuhan daun.
Pemupukan sayuran daun bisa diberikan lewat akar bersama dengan pengolahan lahan atau diberikan dipertengahan penanaman. Jenis pupuk untuk tanaman sayur sebaiknya mengandung nitrogen tinggi seperti pupuk kandang, urea, atau pupuk organik cair. Pada tanaman sayur semusim, pupuk biasanya diberikan 2 hingga 3 kali selama musim tanam.
BACA JUGA:Mengenal 3 Macam Pupuk Subsidi Pemerintah Berikut Kegunaannya
Sementara pupuk untuk sayuran umbi, seperti wortel, lobak, kentang, pupuk yang diberikan sebaiknya tidak hanya mengandung nitrogen, namun juga mengandung kalium. Pemberian pupuk ini bisa memperbaiki kualitas dan kuantitas umbi.
Di sisi lain, ada pula pupuk untuk bunga dan buah yang diberikan khusus untuk tanaman sayuran seperti brokoli, bunga kol, cabai, tomat, timun, terong dan lain sebagainya.
Untuk tanaman sayuran seperti ini, membutuhkan pupuk yang bisa merangsang pembentukan bunga dan buah. Menjelang pembentukan bunga, tanaman membutuhkan pupuk kaya fosfor agar tanaman memiliki energi selama berbunga.
BACA JUGA:Terbaru Hanya Ada 2 Jenis Pupuk Subsidi Pemerintah, Ini Dia!
Saat sedang berbunga, tanaman tidak boleh dipupuk karena bisa menganggu proses pembungaan dan pembentukan buah. Pemberian pupuk bisa dilakukan kembali setelah buah tidak gugur atau saat buah sudah berukuran besar.
Jenis pupuk untuk tanaman sayur ini yaitu pupuk cair yang diaplikasikan dengan cara semprot atau disiram ke tanah. Namun, pemupukan lewat tanah tidak boleh berlebihan karena akan mempengaruhi kondisi tanah dan membuat tanaman stres.