Lukanya Berbeda, Polisi Temukan 2 Senjata Tajam di TKP Peristiwa Tragis di Talang Tige
Radarkepahiang.id - Satreskrim Polres Kepahiang, Polsek Bermani Ilir dan Tim Inafis Polda Bengkulu baru saja turun dari melakukan olah TKP peristiwa tragis di Talang Tige, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang.
Melalui olh TKP yang melibatkan tim gabungan ini, polisi akhirnya menemukan 2 senjata tajam yang diduga kuat, menjadi alat yang menyebabkan adanya perbedaan luka pada ibu dan Balita yang menjadi korban peristiwa tragis di Talang Tige ini.
BACA JUGA:Termasuk Kendaraan Dinas, Standar Sarana Prasarana Pejabat Diatur Permendagri
Dalam pelaksanaannya, polisi menemukan sebilah senjata tajam yang masih berlumuran darah di sekitar kamar mandi yang menjadi tempat ditemukannya jenazah, Lia Anggraini (36). Melihat dari bekas luka yang ada di tubuh korban, diduga kuat pisau inilah yang menjadi penyebab kematiannya.
"Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan, karena kasus ini sampai detik ini masih sedang kita selidiki. Namun yang jelas berdasarkan hasil olah TKP tadi, kita berhasil menemukan sebilah pisau yang berlumuran darah," ujar Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK.
BACA JUGA:5 Kecamatan 12 Desa, Ini Sebaran Kasus Stunting di Kepahiang Saat Ini
Sementara itu Kasat Reskrim ini juga menjelaskan jika selain pisau itu, sebelumnya polisi menemukan senjata tajam jenis parang yang juga diduga kuat, merupakan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menebas tubuh Balita malang ini hingga terpisah menjadi 2 bagian.
"Sekarang kita akan kumpulkan keterangan saksi-saksi dan juga barang bukti yang ditemukan, perkembangan berikutnya akan kita informasikan kembali," lanjutnya.
Perlu diketahui pula kalau peristiwa tragis di Talang Tige ini, mendapat perhatian dari banyak pihak.
Buktinya, sebagai upaya mengungkap kasus yang masih abu-abu ini, Jumat 12 Juli 2024 Tim Inafis Polda Bengkulu akhirnya turun tangan dan terjun langsung ke Talang Tige untuk membantu proses olah TKP.