Radarkepahiang.id - Dari total Rp 52,5 miliar, Pemkab Kepahiang melalui BKD Kepahiang mencatat jika sampai saat ini, realisasi target PAD tahun 2024 baru menyentuh angka Rp 15,3 miliar.
Artinya hingga berakhirnya semester I tahun anggaran 2024 ini, realisasi target PAD jajaran OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang masih kurang 50 persen dari total target yang sudah ditetapkan.
Meskipun demikian Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, M.Ap melalui Kabid Pendapatan, Amarullah Mutaqin, SE, M.Ap meyakini, target PAD tahun 2024 Kabupaten Kepahiang yang berjumlah Rp 52 miliar tersebut, dapat tercapai hingga akhir tahun 2024 ini.
Karena menurut Amar, minimnya realisasi target PAD ini, hanya disebabkan lambatnya pelaporan dari OPD yang memiliki sumber pendapatan.
"Iya seharusnya memang sudah diangka 50 persen untuk pertengahan tahun ini, tapi itu karena belum seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaporkan capaian PADnya," ujar Amarullah.
Dari realisasi PAD tersebut, Amar mengungkapkan kalau PAD yang baru diterima ialah PAD yang bersumber dari BKD Kepahiang senilai Rp 7 miliar dan RSUD Kepahiang sebesar Rp 6,3 miliar.
Dengan tahun anggaran 2024 yang masih menyisakan satu semester lagi, Amarullah mengaku optimis kalau pihaknya meyakini dapat meningkatkan realisasi target PAD dari seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kepahiang.
"Harapan kita, masing-masing OPD yang punya target PAD dapat mengejar realisasinya sampai dengan akhir tahun ini nanti," tutup Amar.